Menghadapi ganda kuat Malaysia, Muhammad Rijal/Debby Susanto tidak menambah angka bagi Indonesia di laga yang berlangsung Sabtu (23/3) siang di DBL Arena kemarin. Rijal/Debby yang memang baru pulang dari Eropa pada hari Rabu lalu, mengakui masih terkendala jet lag yang mempengaruhi pertandingan yang mereka lakoni, terlebih lagi Chan Peng Soon/Goh Liu Ying diatas kertas memang berada diatas posisi Rijal/Debby.
Di game pertama, RIjal/Debby tampil meyakinkan. Mereka berhasil menekan ganda penghuni rangking lima dunia itu. Mereka memimpin 11-8 di interval, dan berhasil meneruskan dominasinya untuk kemudian menutup game pertama ini dengan 21-18.
Namun, keadaan jauh berbalik di game kedua. Banyaknya kesalahan sendiri yang dilakukan baik oleh Rijal maupun Debby membuat mereka tertinggal cukup jauh di interval pertama, 6-11. Usai interval, mereka semakin jauh, tak banyak yang bisa dilakukan setelah mereka terus menerus melakukan kesalahan sendiri. 12-17 mereka tertinggal dan akhirnya menutup game ini dengan 16-21.
Di game penutup, Rijal/Debby lagi-lagi kehilangan banyak angka karena kesalahan sendiri. Banyak bola yang melebar, atau salah antisipasi membuat mereka tertinggal 4-8. Saat perpindahan lapangan mereka terus tertinggal, perempat finalis All England 2013 ini tertinggal 8-11. Perolehan angka kembali menjauh 11-16. Mereka pun seakan sudah kehabisan harapan saat kedudukan 15-20. Sempat berusaha mengejar dengan meraih empat angka beruntun, Rijal/Debby akhirnya kalah 19-21 setelah serve tinggi yang dilakukan Rijal tanggung dan langsung disambar oleh Chan.
“Memang masih agak jet lag, tadi juga di lapangan banyak melakukan kesalahan sendiri. Dan ya mungkin mereka lebih siap untuk menghadapi pertandingan ini,” ujar Rijal usai laga.
Chan/Liu juga memang mengikuti dua turnamen di Eropa yakni German Open Grand Prix Gold dan All England 2013, namun mereka tidak melanjutkan perjalanan mereka ke Swiss Open Grand Prix Gold seperti halnya Rijal/Debby. Hal ini bisa menjadi faktor yang menentukan kesiapan pasangan Malaysia itu.
“Mungkin mereka lebih memiliki banyak waktu untuk recovery dari jet lag, karena mereka sudah pulang pekan lalu,” pungkas Rijal. (IR)