Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > Tahun Demam Bulutangkis, Indonesia Gelar Ajang BWF Terbanyak
20 Juli 2010
Tahun Demam Bulutangkis, Indonesia Gelar Ajang BWF Terbanyak
 
 

Dalam periode tahun ini, Indonesia menjadi satu dari dua negara yang mengadakan turnamen gelaran Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) terbanyak. Total tiga turnamen BWF diadakan tahun ini di tiga kota nusantara. Tahun ini tanah air disemarakkan dengan begitu banyak turnamen bulutangkis yang membuat semangat kompetisi para atlet meningkat, dan semangat dukungan dari masyarakat menjamur.

Bulan Juni belum lama berakhir. Gempita Istora Senayan seakan masih terasa. Saat itu Djarum Indonesia Open Super Series 2010 sukses menyedot begitu banyak pengunjung dan penonton di layar kaca. Nuansa tersebut belum sirna sempurna, namun Indonesia sudah segera disuguhkan kembali dengan turnamen BWF lainnya. Pada tanggal 27-31 Juli 2010 nanti akan digelar Indonesia International Challenge di Surabaya. Turnamen ini berada tiga level di bawah Super Series.

Tidak berhenti disitu. Pada bulan Oktober, rakyat Kalimantan akan menikmati ajang bergengsi yang baru pertama kali diadakan di Indonesia: Indonesia Open Grand Prix Gold yang sedianya akan diadakan pada tanggal 12-17 Oktober 2010 di provinsi terkaya Indonesia, Kalimantan Timur di kota GOR Bulutangkis Palaran, kota Samarinda yang dapat menampung 5.500 penonton. Turnamen ini hanya satu level di bawah Super Series.
Penyerahan Gelar Juara Djarum Indonesia Open 2010

Djarum Indonesia Open Premier Super Series 2011, prize money hampir Rp 6 Milyar

Ketiga turnamen itu menghibahkan total USD 385 ribu atau kurang lebih Rp 3,5 milyar dengan Djarum Indonesia Open Super Series 2010 sebagai prize money paling tinggi sebesar USD 250 ribu, diberikan kepada para atlet yang berpartisipasi di babak utamanya. Tidak heran jika Indonesia dipilih menjadi salah satu tuan rumah Premier Super Series yang mulai diadakan tahun depan. Gelontoran prize money yang dapat dikatakan murah hati ini tentu saja menjadi modal kuat Indonesia untuk menjadi tuan rumah turnamen super prestise tahun depan tersebut. Level Premiere Super Series diposisi setingkat di atas Super Series yang selama ini diadakan. Disini pemain peringkat 10 teratas dunia wajib ikut serta. Total hadiah yang disediakan adalah sebanyak USD 600 ribu atau hampir Rp 6 Milyar

Semoga gelaran Premiere Super Series tersebut akan berdampak lebih lagi bagi bangkitnya kembali euforia bulutangkis di dalam negeri kita. Tahun ini, bibit-bibit euforia tersebut telah ditanamkan dengan begitu banyaknya turnamen yang diadakan: tiga internasional, sembilan Sirkuit Nasional, dan tidak terhitung lagi banyak lainnya yang diadakan oleh institusi/lembaga maupun individu tertentu seperti Candra Wijaya Men’s Double Championships, FISIP UI Open, dan Pertamina Open.

Merupakan tugas kita bersama untuk dapat menjaga bibit tersebut untuk dapat bertumbuh segar, kuat, dan juga mengakar kuat. Dukung terus bulutangkis Indonesia! (DC)