Kemenangan kembali berhasil dikantongi tim junior Indonesia di laga kedua penyisihan grup F Piala Suhandinata 2024, Senin (30/9) sore. Berlaga di Nanchang International Sports Center Gymnasium, China, Indonesia mengalahkan negara yang terletak di Samudra Pasifik, Kepulauan Mariana Utara dengan skor meyakinkan 110-47.
Berbeda dengan formasi saat melawan Macau sebelumnya, dalam laga ini, Garuda Muda mengubah formasi di sektor tunggal. Moh Zaki Ubaidillah, Richi Duta Richardo, Mutiara Ayu Puspitasari dan Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi yang turun di laga pertama kontra Makau diistirahatkan.
Sebagai gantinya, tim menurunkan Bismo Raya Oktora, Hendry Leander di tunggal putra, serta Kavitha Nadjwa Aulia dan Sausan Dwi Ramadhani di tunggal putri. Sementara sektor ganda tidak berubah.
"Ini penampilan debut saya di Kejuaraan Dunia Junior. Bersyukur bisa bermain dan menyumbang angka untuk Indonesia," kata Kavitha.
"Sejauh ini saya tidak menemukan kendala apapun di lapangan. Hanya memang bermain di poin 11 ini dari awal harus menekan duluan. Kalau diturunkan lagi, saya selalu siap memberikan yang terbaik," lanjutnya.
Sementara bagi ganda putri Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine, dua laga hari ini dijadikan sebagai persiapan menuju laga-laga yang semakin ketat berikutnya.
"Di pertandingan pertama kami masih kagok dengan sistem yang baru ini tapi masuk ke pertandingan kedua tadi sudah mulai terbiasa. Di Jakarta sudah simulasi tapi memang kalau di turnamen hawanya berbeda dan tadi belum terlalu enak rasanya," ungkap Isyana.
"Kami tetap waspada walaupun lawan masih di bawah kami. Tapi memang belum bisa benar-benar dinilai seperti apa penampilan kami tadi," sambung Rinjani.
Dalam kesempatan yang sama, manajer tim Rionny Mainaky mengapresiasi cara anak-anak asuhnya menjalani hari pertama Piala Suhandinata 2024.
"Dari persiapan di pemanasan yang baik membuat start anak-anak hari ini bagus. Itu memang instruksi yang saya dan tim pelatih sampaikan ke mereka. Walau lawan memang masih di bawah tapi tidak anggap enteng dan penuh keseriusan," ujar Rionny.
"Ini jadi kesempatan untuk beradaptasi. Baik dari penguasaan lapangan maupun pola permainan," sambung Rionny.
Rionny juga menanggapi perubahan sistem poin di Piala Suhandinata 2024 ini. Baginya, pertandingan kali ini menjadi semakin menarik.
"Cukup menarik apalagi kalau lawan seimbang itu bisa kejar-kejaran. Strategi juga menjadi penting. Tadi saya melihat Sri Lanka lawan Makau itu ramai pertandingannya," pungkas Rionny. (NAF)