Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > Kiprah Indonesia di India Open, Raih 8 Gelar Juara
17 Januari 2022
Kiprah Indonesia di India Open, Raih 8 Gelar Juara
 
 

Turnamen bulutangkis India Open 2022 berakhir kemarin (16/1). Indonesia hanya diwakili tiga pemain saja yaitu Tommy Sugiarto dan pasangan ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Hasil terbaik diraih Ahsan/Hendra sebagai runner up.

Perjalanan Indonesia di India Open sejak bertitel superseries tahun 2011, cukup baik. Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil meraih hattrick dengan menjadi juara tiga tahun berturut-turut. Tahun 2011, Tontowi/Liliyana meraih juara setelah mengalahkan rekannya Fran Kurniawan/Pia Zebadiah Bernadet di babak final dengan skor, 21-18, 23-21. Tahun berikutnya Tontowi/Liliyana kembali menjadi kampiun setelah menaklukan Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam dari Thailand, 21-16, 12-21, 21-14. Lalu tahun 2013, Tontowi/Liliyana menaiki podium tertinggi setelah mengandaskan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na (Korea), 21-16, 21-13.

Tahun 2014-2015, Indonesia tidak meraih gelar juara satu pun. Barulah tahun 2016, Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon tampil memukau dengan meraih gelar juara. Pasangan yang berjuluk 'minions' ini berhasil mengulangi prestasi Tontowi/Liliyana dengan mencetak hattrick. Mereka menjadi juara tahun 2016, 2017, dan 2018. Dua kali di tahun 2015 dan 2016, minions mengalahkan rekannya sendiri Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi di babak final. Sedangkan di tahun 2018, mereka mengalahkan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dari Denmark. Di tahun 2018, inilah istilah superseries berganti menjadi World Tour Final Super 500.

Bersamaan dengan minions juara tahun 2018, Indonesia juga meraih gelar juara ganda putri melalui Greysia Polii/Apriani Rahayu. Duet senior-junior ini berhasil mengalahkan Jongkolphan Kititharakul /Rawinda Prajongjai di babak final dengan, 21-18, 21-15. Greysia/Apriyani mengulangi prestasinya di tahun 2019. Podium tertinggi diraih setelah menundukkan Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean dari Malaysia, 21-11, 25-23 di babak final.

Akibat pandemi covid19, India Open tidak dilaksanakan tahun 2020 dan 2021. Dengan demikian sejak era superseries yang dilanjutkan menjadi World Tour Final Super 500, Indonesia sudah mengoleksi 8 gelar juara. (HG)