Yantoni Edy Saputra/Marsheilla Gischa Islami akhirnya lolos ke babak perempat final Walikota Surabaya International Challenge 2017. Pasangan campuran yang diunggulkan di posisi kedua ini dipaksa bermain tiga game oleh pasangan Fachryza Abimanyu/Bunga Fitriani Romadhini di GOR Sudirman, Surabaya, pada Kamis (11/5).
Di pertandingan babak kedua yang digelar di lapangan satu, Yantoni/Gischa terlebih dulu mengakui ketangguhan lawan di game pertama dan menyerah dengan skor 18-21. Namun mereka mampu bangkit di game kedua dan akhirnya menang dengan skor meyakinkan 21-12.
Di game penentu, Yantoni/Gischa kian berada di atas angin. Tanpa butuh waktu lama, mereka mampu membungkam lawan dengan skor kemenangan telak 21-8.
Baca juga: [Walikota Surabaya International Challenge 2017] Wulan Dipaksa Kerja Keras
“Game pertama, kita kurang siap aja masih meraba-raba mainnya, sedangkan lawan sudah siap. Tapi dua game terakhir, kita sudah enak mainnya sudah ketemu tipe mainnya lawan jadi lebih percaya diri,” kata Gischa saat dihubungi oleh tim pbdjarum.org.
“Game pertama, kita kalah cepat dari lawan mainnya. Tapi dua game terakhir kami sudah menemui ritme permainan sendiri, jadi bisa lebih nyaman bertanding. Kita juga mainnya lebih sabar, lebih fokus dan menjaga komunikasi dengan patner,” tambah Yantoni.
Yantoni/Gischa sudah ditunggu oleh juniornya Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti di babak perempat final, Jumat (12/5) malam. Menurut Gischa, di laga nanti ia dan Yantoni tidak boleh lengah dan tetap fight. “Intinya mainnya sama seperti hari ini, yang penting lebih fokus dan lebih sabar aja,” tutup Yantoni. (ds)