Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Chinese Taipei Masters 2016] Enam Tunggal Putri Ke Taipei
10 Oktober 2016
[Chinese Taipei Masters 2016] Enam Tunggal Putri Ke Taipei
 
 

Sebanyak enam tunggal putri terbaik yang di milik Indonesia akan bertanding di kejuaraan bulutangkis Chinese Taipei Masters 2016. Selain bekal pengalaman yang akan didapat, diharapkan pula ada gelar juara yang dibawa pulang dari para pemain generasi penerus bulutangkis putri.

Sejumlah negara membawa para pemain terbaiknya di berhadiah total USD 55.000. Dua pemain terbaik Malaysia, Tee Jing Yee dan Goh Jin Wei tercatat hadir dan menempati daftar unggulan. Tee Jing Ye menjadi pemain Malaysia yang menempati unggulan tertinggi. Ia dihargai sebagai unggulan ke-2 diatas pemain masa depan Malaysia Goh Jin Wei yang menjadi unggulan ke-4. Pimpinan tertinggi unggulan punggal putri di pegang oleh pemain China Taipei Pai Yu Po. Sementara itu pemain Jepang Ayum Mine menjadi unggulan ke-3.

Para pemain putri Indonesia juga tak mau kalah. Tiga diantara delapan unggulan terdapat nama pemain Indonesia. Pemain mungil Hana Ramadhini ada di unggulan ke-6,  kemudian Fitriani berada sesudahnya di peringkat ke-7 daftar unggulan. Pemain asal PB Djarum Dinar Dyah Ayustine nemempati unggulan ke-8.

Dinar akan mengawali pertandingan dengan bertemu pemain Singapura Hui Chen Grace Chua. Belum terlihat calon lawan di babak kedua selain pemain China Taipei Su Yu Chen. Su Yu Chen juga masih menunggu pemain yang lolos dari babak kualifikasi. Jika Dinar bisa mengatasi dua lawan di babak awal, kemungkinan besar ia akan menantang unggulan pertama Pai Yu Po asal tuan rumah di babak perempat final.

Hana Ramadhini dan Ruseli Hartawan berpeluang untuk saling bertemu. Jika tak ada aral melingtang, keduanya akan saling berhadapan di babak kedua.

Fitriani dan Gregoria Mariska menempati pool bawah bersama unggulan ke-2 Tee Jing Yi. Jika bisa melewati Chine Hui Yu dari China Taipei, kemungkinan besar Gregoria Mariska akan langsung bertemu dengan unggulan ke-3 Ayumi Mine dari Jepang. Sebagai ungulan ke-7 Fitriani tak akan bertemu dengan pemain unggulan sampai dengan babak perempat final. (AR)