Sumber foto: badmintonindonesia.orgFinalis German Open Grand Prix Gold 2013, Tommy Sugiarto akhirnya berhasil membalas kekalahan dirinya atas atlet China, Gao Huan di babak pertama All England 2013 kali ini. Tommy yang dipertemuan sebelumnya harus mengakui keunggulan Gao dengan tiga game 16-21, 21-15 dan 16-21 di Indonesia Open Grand Prix Gold tahun lalu, berhasil membalasnya dengan kemenangan dua game langsung.
Di game pertama, Tommy langsung melesat 6-0 dan kemudian ia berhasil menjaga jarak perolehan angkanya dengan tanpa sekalipun mengizinkan Gao untuk menyamakan kedudukan. Tommy memimpin 11-6 di interval pertama sebelum akhirnya menutup game pertama ini dengan 21-14.
Permainan di game kedua tak jauh berbeda. Tommy yang terlihat lebih yakin mampu bermain sesuai dengan tempo permainannya dan berhasil terus menekan lawannya yang kini menghuni rangking 33 dunia itu. Bahkan ia memimpin jauh 9-1, dan akhirnya mencuri tiket ke babak 16 besar dengan 21-13. Di babak kedua, Tommy akan melawan rekan satu timnya di PB Musica Champion di arena Djarum Superliga Badminton awal bulan Februari lalu yakni Chou Tien Chen. Atlet muda asal Taipei ini dengan mengejutkan berhasil menumbangkan unggulan tiga asal China, Du Pengyu dengan 21-17, 10-21 dan 21-18. Sayang, langkah Tommy ini tidak diikuti oleh Taufik Hidayat dan Dionysius Hayom Rumbaka. Menjadi All England terakhir bagi Taufik, atlet asal Bandung ini harus langsung tersingkir usai kalah dari tunggal Jepang, Sho Sasaki 16-21 dan 11-21.
"Ini All England terakhir saya, tetapi tadi di lapangan saya kesulitan untuk berkonsentrasi hingga akhirnya penampilan saya tidak bagus," ujar Taufik. Sementara itu, Hayom dipaksa mengakui keunggulan tunggal yang ke babak utama melalui kualifikasi, Sourabh Varma. Hayom yang unggul jauh 21-10 di game pertama, gagal melanjutkanya di game kedua dan ketiga. Ia akhirnya harus angkat koper dari Birmingham usai kalah 14-21 dan 22-24. (IR)