Menjadi atlet bulutangkis memang tidak semudah seperti kelihatannya. Mereka pergi ke berbagai penjuru dunia untuk bertanding, tapi kali ini Rosyita Eka Putri Sari tengah mengalami sulitnya berada di tempat yang berbeda dalam tenggat waktu yang tak lama.
Usai berlaga di partai final Maldives International Challenge, pada Minggu (9/6) sore, Rosyita dan rekannya Melati Daeva Oktavianti bersama beberapa atlet lainnya sudah dinanti oleh pertarungan babak kualifikasi Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013.
"Kemarin habis final, langsung packing terus langsung berangkat ke bandara, sudah tidak jelas bagaimana, yang penting bisa ke bandara dan bisa pulang," ujarnya.
Dari Maldives sendiri mereka harus melalui tujuh jam perjalanan menggunakan pesawat. Lima jam mereka habiskan untuk menempuh jarak Maldives - Kuala Lumpur, Malaysia. Mereka mendarat di Malaysia pada Senin (10/6) pagi untuk transit. Setelah itu barulah mereka melanjutkan perjalanan selama dua jam dari Kuala Lumpur ke Jakarta, mendarat pukul 11.00 WIB, mereka baru sampai di Senayan pukul 13.00 WIB.
"Badan sudah agak ngefly rasanya," ujar Rosyita sambil tetap tertawa.
Mereka berhasil memenangkan laga babak pertama kualifikasi di mana mereka mengalahkan yuniornya di PB Djarum, Ravenska Cintya Adifta/Chintia Rhizta Andreti dengan 21-10 dan 21-13.
Sayang, langkah Rosyita/Melati untuk melaju ke babak utama harus kandas di tangan ganda Korea, Jang Ye Na/Kim So Young. Meski belum beristirahat, mereka mampu mengajak Jang/Kim bermain rubber game. Mereka kalah 15-21, 21-19, 15-21. (IR)