Keunggulan Indonesia di set pertama ini lebih banyak dari smes-smes keras yang dilancarkan keduanya dengan raihan lima belas angka lewat smes. Di set kedua, pasangan Belanda bermain lebih agresif sehingga unggul 11-7 lalu kemudian 16-11. Di kedudukan ini, pasangan Indonesia berhasil bangkit dan langsung menyamakan kedudukan menjadi 16-16 bahkan berbalik unggul 20-16. Pada kedudukan match poin, pasangan Belanda hanya berhasil menambah satu angka sehingga set kedua pun dimenangkan Meiliana/Greysia dengan 21-17. Di perempat final, mereka bakal ditantang pasangan, China, Pan Pan/Tian Qing.
Pasangan Indonesia lainnya Shendy Puspa/Nitya Krishinda gagal mengikuti jejak rekan-rekannya. Shendy/Nitya dikalahkan unggulan ketujuh Ha Jung Eun/Lee Kyung Won dengan skor 18-21 dan 18-21. Sementara itu dinomor ganda campuran, pasangan Hendra A Gunawan/Vita Marissa melaju ke perempat final setelah mengalahkan Hirokatsu Hashimoto/Mizuki Fujii dengan skor 21-14 dan 21-16. Lawan berikutnya yang bakal Hendra/Vita dihadapi adalah pasangan China, Zhang Nang/Zhao Yunlei. Harapan dinomor ini semakin besar setelah pasangan Indonesia lainnya, Nova Widianto/Lilyana Natsir juga menembus babak delapan besar setelah menundukkan pasangan Perancis, Baptise Careme/Laura Choinet 21-12 dan 21-18. Di perempat final, Nova/Lilyana akan menghadapi pasangan tuan rumah Nathan Robertson/Jenny Wallwork. Harapan juga ditumpukan pada ikon produk "Fly Power", Markis Kido/Hendra Setiawan di nomor ganda putra. Di perdelapan final, Markis/Hendra mengalahkan Hiroyuki Endo/Yoshiteru Hirobe (Jepang) 21-16 dan 21-16. Markis/Hendra akan berhadapan dengan pasangan veteran Malaysia Choong Tan Fook/Lee Wan Wah dibabak berikutnya.