Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [BWF World Championships 2025] Rinov/Pitha Bermain Tenang di Laga Pembuka
26 Agustus 2025
[BWF World Championships 2025] Rinov/Pitha Bermain Tenang di Laga Pembuka
 
 

Rinov Rivaldy/ Pitha Haningtyas Mentari, pasangan ganda campuran Indonesia memetik kesuksesan di laga perdana BWF World Championships 2025. Mereka mengalahkan Lu Ming Che/ Hung En Tzu dari Taiwan lewat pertandingan rubber game dengan skor akhir 14-21, 21-15, 21-15.

Berlaga di Adidas Arena Paris, Prancis pada Selasa (26/8), Rinov/Pitha memaparkan kunci kemenangannya kali ini. Mereka berdua mengaku bermain lebih tenang, meski mendapatkan perlawanan yang ketat dari lawan. Di poin-poin kritis, keduanya mengatakan tak mau terburu-buru dalam mengatasi serangan lawan.

“Hari ini bermain lebih nothing to lose saja, walaupun secara pressure tetap ada. Hari ini lawan bermain cukup bagus dan serangan-serangan nya juga cukup menyulitkan. Tapi kami berusaha untuk bermain lebih tenang terutama pada saat poin-poin kritis. kami sempat beberapa kali terkena fault,” ungkap Rinov.

Di sisi lain, Pitha juga mengantisipasi beberapa kendala yang terjadi di lapangan. Saat itu ia sempat terkena fault saat melakukan servis pendek.

“Tadi di angka 0-0 saya servis pendek ,terkena fault cukup membingungkan. Karena itu service pendek dan tadi ada beberapa pukulan dari Hung yang tidak biasa dilakukan dan saya kurang antisipasi di awal-awal,” ujar Pitha.

“Dengan postur tinggi dan bertangan kidal memang pukulan Hung mempunyai kesulitan tersendiri. Semoga ke depannya kami bisa bermain lebih rapi dan termasuk servis kami jangan sampai terkena fault lagi,” lanjut Pitha.

Dari sektor tunggal putra, Jonatan Christie juga berhasil melangkah ke babak 32 besar BWF World Championships kali ini. Ia mengalahkan Matthias Kicklitz (Jerman) dalam straight game dengan skor 21-15, 21-5.

“Hari ini agak berbeda dari waktu latihan terutama shuttlecocknya. Pada saat latihan berat banget tetapi hari ini cukup laju. Itu yang membuat saya masih mencari-cari dari lob, angkat depan, kayak masih mencari feeling pukulan di awal game tadi,” ungkap Jonatan.

“Untuk ke depannya saya mesti memperhatikan faktor non teknis karena lawan akan semakin berat dan harus bermain step by step aja buat masuk ke on court nya, belajar dari Olimpiade dari tahun lalu juga,” tegasnya.

Di babak berikutnya, Jonatan akan berhadapan dengan mantan pemain Indonesia yang kini membawa nama Azerbaijan, Ade Resky Dwicahyo. Sementara Rinov/Pitha akan melawan unggulan lima, Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hongkong). (NFA)