Pasca absen di beberapa turnamen, Ihsan Maulana Mustofa akan turun di BCA Indonesia  Open Super Series Premier 2017 mendatang. Kali ini, pemain tunggal putra Indonesia yang merupakan binaan PB Djarum ini harus mau merangkak dari babak kualifikasi di pertandingan yang akan berlangsung di JCC Plenary Hall, Jakarta.

Tahun lalu, Ihsan menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil melaju ke semifinal sebelum dihentikan oleh pemain papan atas dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei. Saat dihubungi tim pbdjarum.org, Ihsan mengatakan tahun lalu menjadi salah satu moment terindah baginya.

"Memang tahun kemarin sampai semifinal. Tapi tidak mau memikirkan yang sudah berlalu. Karena bisa mengganggu konsentrasi, takutnya mainnya jadi terbebani. Makanya kalau bicara soal target, biar saya saja yang tahu, yang terpenting saya harus bisa bermain maksimal, lebih bagus, lebih bisa mengeluarkan permainan dan tentunya bisa berikan yang terbaik. Tidak lupa, semangat," jelas pemain kelahiran Tasikmalaya 1995 ini.

Baca juga: [BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017] Jumpa Sung Ji Hyun, Dinar Tak Gentar

Di babak pertama kualifikasi, Ihsan dijadwalkan bertemu untuk yang kedua kalinya dengan pemain asal Hongkong, Wei Nan. Di atas kertas, Ihsan lebih diunggulkan karena berada diposisi ke 34 dunia, berada sedikit di atas Wei yang saat ini berada di posisi 40 dunia. Tapi di pertemuan pertama, Ihsan kalah dua game langsung di turnamen Malaysia Master 2016 lalu.

"Iya, paling kalau dari Wei Nan itu bola atasnya sih. Karena posturnya tinggi jadi punya senjata di situ dan apa lagi pukulan smesnya yang tajam. Ya, Insya Allah, siap hadapi dia. Jadi mau main yang terbaik aja sih," tutupnya Ihsan. (ds)

Baca juga: [Thailand Open Grand Prix Gold 2017] Greysia/Apriani Juara!