Surabaya – Hari kedua Indonesia Challenge menggelar dua babak di beberapa nomor, diantaranya adalah nomor Tunggal Putri. PB Djarum hadir dengan membawa kejutan melalui tarunanya, Yeni Asmarani.
Yeni yang dianugrahi atlet terbaik di Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Bandung, menunjukkan performa luar biasanya. Meskipun hari ini Yeni harus melakoni pertandingan ketat di babak kedua dan ketiga, namun hal ini tak sia-sia, Yeni memastikan satu tempat di babak perempat final yang akan digelar pada Kamis (29/7) mulai pukul 17.00 WIB.
Pertarungan keras harus dilakoni Yeni. Tidak diunggulkan, Yeni berhasil memenangkan pertarungan ketat tiga game atas Melicia Kurniawan yang diunggulkan di tempat ke 16. Yeni unggul 21-17 di game pertama, dan dipaksa menyerah 19-21 di game ketiga. Tetapi di game penentuan, Yeni berhasil unggul cukup jauh 21-13.
Lawan berikutnya pun tak mudah, Yeni sudah ditunggu tunggal keenam Pelatnas Cipayung, Rizki Amelia Pradipta. Rizki yang unggul mudah 21-13 dan 21-13 atas Millicent I. W ini, akhirnya harus mengakui keunggulan Yeni setelah pertarungan ketat tiga game.
Yeni yang juga pemegang gelar juara Djarum Sirnas Bandung untuk nomor taruna ini, tanpa disangka mampu menundukkan atlet yang baru saja menjuarai Djarum Sirnas Tegal minggu lalu. Yeni berhasil unggul tipis 22-20 di game pertama, kemudian menyerah 12-21 di game kedua.
Di game penentuan, kejar mengejar angka begitu ketat. Yeni sempat tertinggal tipis 10-11 di interval, untuk kemudian terus mendapat angka kembar hingga kedudukan di 17-17. Bola penempatan Rizki di kanan pertahanan Yeni, dianggap keluar oleh hakim garis, tak ayal Rizki pun protes, dan membuat Yeni unggul 18-17.
Setelah insiden itu, Yeni kembali meraih satu angka hingga kedudukan 19-17. Rizki tak tinggal diam, ia pun menyerang Yeni dengan drop shot cantiknya, dan membuat kedudukan kembali imbang di angka 19. Tetapi Yeni akhirnya berhasil memastikan satu tiket ke perempat final setelah ia Rizki gagal menyebrangkan bola, Yeni menang 21-19.
Yeni pun akan menantang seniornya Rosaria Yusfin Pungkasari di pertandingan Kamis (29/7), Rosaria yang akrab di sapa Fifin ini berhasil lolos setelah menang atas runner up Tangkas Alfamart Junior International Challenge asal Thailand, Sapsiree Taerattanachai dengan 21-18, 18-21 dan 21-15.
Menanggapi kemenangannya hari Rabu (28/7), Yeni mengaku sama sekali tidak menyangka bahwa ia bisa melangkah sejauh ini, apalagi ia berhasil menumbangkan salah satu srikandi Cipayung.
“Yang pasti tidak menyangka ternyata bisa melangkah sejauh ini,” ungkap Yeni.
Sedangkan untuk pertandingan esok, anak asuh Rusmanto Djoko Semaun ini tak banyak mengumbar kata-kata, ia hanya tersenyum simpul dan berujar bahwa ia akan melakukan yang terbaik,
“Nothing to lose,” imbuhnya.
Selain Yeni dan Rosaria yang akan saling berhadapan, PB Djarum pun masih diwakili oleh si mungil Ana Rovita. Di pagi hari, Ana menundukkan Hera Desi Ana Rachmawati dengan 18-21, 21-19 dan 21-16. Sementara Ana memastikan tiket perempat final setelah ia melakoni pertandingan “derby” setelah berhasil membalaskan kekalahan atas Febby Angguni di Djarum Sirnas Bandung. Ana berhasil membalas kekalahannya itu dengan dua game langsung 21-15 dan 21-12.
Fransiska Ratnasari pun berhasil melengkapi kemenangan putri-putri PB Djarum, setelah ia berhasil menundukkan Elizabeth Purwaningtyas dengan 21-15, 15-21 dan 21-15.
Babak Perempat Final Tunggal Putri :Fransiska Ratnasari Vs Saniru Sannatasah (MAS)
Bellaetrix Manuputty Vs Ana Rovita
Yeni Asmarini Vs Rosaria Yusfina Pungkasari
Aprillia Yuswandari Vs Silvina Kurniawan