Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > Asa Tertumpu Pada Fran/Pia
10 Desember 2010
Asa Tertumpu Pada Fran/Pia
 
 

Indonesia tinggal bertumpu pada pasangan Fran Kurniawan/Pia Zebadiah pada nomor ganda campuran di Hongkong Open Super Series 2010. Pasangan yang tidak diunggulkan ini berada di delapan besar pemain yang mampu menerobos babak perempat final. Babak kedua harus dilalui oleh semifinalis Kumpoo Macau Open Badminton Championships dengan bermain rubber game saat menghadapi pasangan dari Malaysia Peng Soon Chan/Liu Ying Goh. Kalah di set pertama dengan 20-22, pasangan Indonesia ini bisa merebut dua set berikutnya dengan 21-19, 21-18.

Di babak perempat final Fran Kurniawan/Pia Zebadiah akan menantang unggulan ke delapan asal Taiwan Lee Sheng Mu/Chien Yu Chin. Hongkong menjadi tempat pertemuan kedua bagi kedua pasangan ini. Tahun lalu dikejuaraan yang sama merupakan pertemuan mereka yang pertama dan dimenangkan oleh pasangan Indonesia. Sayangnya dua pasang ganda campuran Indonesia lainnya menyerah. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tak berdaya saat menghadapi semifinalis Asian Games 2010 Zhang Nan/Zhao Yunlei dengan 21-10, 17-21, 17-21. Muhammad Rijal/Debby Susanto pun harus mengakui keunggulan pasangan Korea Selatan Yoo Yeon Seong/Kim Min Jung dengan 12-21, 17-21.

Taufik HidayatAtlet tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat, juga menjadi tumpuan partai tunggal Indonesia terakhir. Taufik melaju ke perempat final setelah hari ini (9/12) ia mengalahkan Tanongsak Saensomboonsuk (Thailand) dengan skor 21-19 dan 21-18. Park Sung Hwan menjadi lawan selanjutnya.

Melawan Tanongsak, Taufik cukup kesulitan di set pertama karena gaya permainan mereka serupa. Hanya saja, Taufik yang lebih kenyang asam garam itu akhirnya mampu menembus “pertahanan” Tanongsak dan menyalipnya dari ketinggalan 12-14 sampai akhirnya memimpin 19-15 dan menang 21-19. Di set kedua, Taufik berada di atas angin karena sudah mampu membaca permainan Tanongsak yang masih melakukan taktik yang sama seperti set sebelumnya. Ia pun menang 21-18 dan melaju ke perempat final untuk bersua pemain “senior” lainnya dari Korea Selatan, Park Sung Hwan yang menyingkirkan unggulan keenam, Boonsak Ponsana, yang sebelumnya diperkirakan akan bersua Taufik di perempat final.

Sayangnya perjuangan dari sektor tunggal putri berakhir di 16 besar. Aprilia Yuswandari harus mengakui keunggulan unggulan keenam asal Jerman, Juliane Schenk yang nyaris dikalahkannya. Setelah bergulat selama lebih dari satu jam, Juliane akhirnya menang sangat tipis 13-21, 21-14, dan 21-19. Sebuah jejak yang cukup baik di Hongkong. Rekannya, Linda Weni Fanetri juga akhirnya terhenti setelah berjuang hampir selama satu jam pula melawan Ratchanok Inthanon. Linda kalah 21-19, 7-21, dan 9-21.

Hari ini (10/10/2010), Taufik akan bertanding pukul 17:30 WIB. Pertandingan partai tunggal lainnya yang akan menarik untuk disimak adalah antara si “kuda hitam” Ratchanok Inthanon melawan sang unggulan ketiga Wang Shixian, serta Lee Chong Wei (Malaysia) melawan Chen Jin (China). (DC)

Link Hasil Pertandingan Hongkong Open Super Series 2010