Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Asian Junior Championships 2013] Rosyita, Andalan di Ganda Putri
02 Juli 2013
[Asian Junior Championships 2013] Rosyita, Andalan di Ganda Putri
 
 

Rosyita Eka Putri Sari kembali akan memperkuat Indonesia dalam Kejuaraan Asia Yunior atau Asian Junior Championships  2013. Ia menjadi satu-satu pemain ganda putri Indonesia yang berpengalaman di ajang ini. Tahun lalu, ia bertanding bersama pasangannya Melati Daeva Oktavianti. 

Prestasi Rosyita bersama Melati tahun lalu, mencapai babak perempat final. Mereka dihentikan pasangan Korea yang kemudian menjadi juara Shin Seung Chan/Lee So Hee, 6-21, 10-21. Tahun ini, Rosyita kembali mecoba keberuntungan dengan menggandeng pasangan baru, Setyana Mapassa.

Sosok Rosyita



Rosyita, lahir sebagai anak pertama dari tiga bersaudara, Rosyita memulai karir bulutangkisnya saat ia masih berusia tujuh tahun. Kegiatan sang ayah, Moh Sahri yang kerap membawanya bermain bulutangkis perlahan membangkitkan keinginan Rosyita kecil untuk mulai menekuni olah raga tepok bulu ini.

"Gara-gara ayah, pertamanya memang cuma iseng, lama kelamaan pengen jadi atlet bulutangkis,"
tuturnya.

Rosyita pun bergabung bersama dengan PB Purnama di kampung halamannya di Sleman. Ia menghabiskan 4 tahun bersama PB Purnama, dan barulah ia mengikuti tes di Pusdiklat Paguyuban Masyarakat Bulutangkis Yogyakarta. Ia lolos seleksi tersebut, dan akhirnya berlatih dibawah salah satu mantan atlet terbaik tanah air, Finarsih.

"Iya dulu latihan di Yogya, sedangkan rumah di Sleman, jadi tiap hari ayah yang antar pakai motor. Lumayan lama sih, berangkatnya aja 45 menit," kenangnya.

Usaha dan kerja kerasnya tak sia-sia. Setelah satu tahun ia tempuh di Pusdiklat PMBY, ia pun mendapat panggilan untuk melakukan tes di PB Djarum. Semua tahapan ia lalui dan akhirnya dinyatakan menjadi salah satu penerima beasiswa bulutangkis PB Djarum.

"Dulu tes di Jakarta, ya yang pasti seneng banget bisa masuk (PB) Djarum,"
lanjutnya.

Ia resmi bergabung dengan PB yang telah berdiri sejak tahun 1969 ini pada Februari 2011 lalu. Setelah bergabung bersama PB Djarum, Rosyita pun dipaksa untuk tinggal jauh dari orang tuanya yang menetap di Sleman. Demi cita-citanya ia harus rela menahan rasa kangen atas ibu dan ayah serta kedua adiknya.

"Nanti hari minggu (hari ini –red) saya akan mudik ke Sleman, akan saya manfaatkan sebaik mungkin, karena kan jarang ada waktu untuk pulang dan tidak boleh pulang sering-sering apalagi kalau turnamen lagi padat."

Bersama PB Djarum, Rosyita mendapat banyak pengalaman berharga. Diantaranya berbagai turnamen di luar negeri. Tahun lalu Rosyita berhasil menjuarai German Open Junior , runner up Banuinvest International Challenge dan juara Tangkas International Junior. Di penghujung tahun ia juga menjuarai Kejurnas Taruna.

Berbagai prestasi bersama klub PB Djarum mengantarkannya terpilih sebagai pemain Pelatnas awal tahun 2013 ini. Kini, ia bersiap menghadapi ajang Asian Junior Championships. Semoga gelar juara Asia Yunior akan melengkapi koleksi prestasinya. (HK)