Indonesia akhirnya berhasil meloloskan tunggal putra kedua untuk berlaga di babak perempat final Kejuaraan Dunia Junior (WJC) 2013 yang akan digelar besok (1/11). Ihsan Maulana Mustofa berhasil menjadi perempat finalis usai menyingkirkan tunggal Jepang, Kanta Tsuneyama.

Game pembuka dimainkan Ihsan dengan cukup banyak kesalahan sendiri. Ia kerap melakukan pukulan terlalu melebar atau memanjang, bahkan ia tertinggal 16-19 jelang akhir game pertama. Namun akhirnya unggulan 5/8 ini berhasil menguasai keadaan dan akhirnya menang 21-19. Pertarungan ketat pun terjadi di game kedua, Ihsan beradu rally dan penempatan bola cantik untuk mendulang angka. Ia menutup game ini setelah tiga kesalahan beruntun dilakukan lawan, ia menang 21-18.

"Di game pertama saya masih kesulitan, karena lawan susah sekali untuk dimatikan, jadinya saya malah banyak melakukan kesalahan sendiri," ujarnya.

Di babak perempa tfinal, ia akan berebut tiket ke semifinal bersama dengan wakil tuan rumah Pannawit Thongnuam. Usai kekalahan Thammasin Sittikhom, Pannawit membayarnya dengan mengandaskan Sheng-Jie Yang dengan 18-21, 21-9 dan 21-17.

"Saya belum pernah bermain melawan Pannawit, tapi sedikit banyaknya saya sudah mengetahui tipe permainan dia," tuturnya.

Sementara di sektor tunggal putri, Indonesia akhirnya harus puas dengan hanya diwakili satu atlet saja. Intan Dwi Jayanti gagal mengatasi unggulan 3/4 asal Bulgaria, Stefani Stoeva, Intan kalah dengan angka 22-20, 11-21 dan 13-21. Sedangkan Hana Ramadhini akhirnya mampu bermain luar biasa dan menundukkan wakil Korea, Kim Na Young dalam drama tiga game 17-21, 21-18 dan 21-12.

"Di pertandingan tadi, Hana bermain ngotot, padahal kalau dari stamina, dia juga sebenarnya sudah habis, hanya dia jadi tidak gampang mati sendiri, bola kemana saja dikejar, dan lawannya malah jadi buang bola," ujar Sarwendah, sang pelatih.

Di perempat final, Hana akan menantang idola tuan rumah sekaligus unggulan dua, Busanan Ongbumrungpan. Ia berhasil menang telak 21-14 dan 21-5 atas Mia Blichfeldt dari Denmark.