Laga tunggal putra memang menjadi salah satu laga paling di tunggu oleh pecinta bulutangkis. Rivalitas yang kental di sektor ini, serta kekuatan dan kemampuan yang hampir merata, membuat sektor ini semakin seru untuk diikuti. Di Hong Kong Open Super Series 2012, hampir semua tunggal putra terbaik dunia turut ambil bagian.
Unggulan pertama dihuni peraih dua kali medali perak Olimpiade, Lee Chong Wei. Sementara Chen Long kokoh menjadi unggulan kedua. Atlet tunggal putra merah putih yang memiliki kesempatan pertama untuk menjajal kemampuan Chen adalah Andre Kurniawan Tedjono. Lolos dari babak kualifikasi, tunggal yang terus dibina PB Djarum ini sudah harus langsung berhadapan dengan Chen.
Langkah Chen berada di jalur yang sama dengan Dionysius Hayom Rumbaka. Keduanya bisa bersua di babak kedua, jika keduanya bisa mengalahkan lawan masing-masing di babak pertama. Hayom sendiri hari ini (21/11) akan menantang tunggal Malaysia, Daren Liew yang tengah menunjukkan grafik cukup baik di tahun 2012 ini.
Tunggal merah putih lainnya, Sony Dwi Kuncoro akan bertemu tunggal Denmark, Hans Kristian Vittinghus. Jika mampu melewati Hans, Sony sepertinya akan dinanti oleh unggulan ketiga asal China, Chen Jin. Indonesia pun memiliki peluang untuk mempertemukan dua wakil di perempat final seperti halnya di nomor ganda campuran. Sony berada di blok undian yang sama dengan Tommy Sugiarto. Tetapi untuk mencapai babak delapan besar, Tommy akan ditantang oleh rising star tuan rumah Wong Wing Ki. Sementara di babak kedua, Jan O Jorgensen memiliki peluang besar untuk menantang Tommy.
Salah satu legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat menjadi satu-satunya wakil merah putih yang berada di papan atas undian. Di babak pertama, peraih medali emas Olimpiade Athena delapan tahun silam ini akan berhadapan dengan Takuma Ueda dari Jepang. Jika mampu terus melangkah ke babak kedua, Taufik kembali akan ditantang atlet Jepang Kenichi Tago yang merupakan unggulan keenam. Lolos dari hadangan Tago, ayah dua orang anak ini sepertinya akan berhadapan langsung dengan unggulan empat Du Pengyu.
Dengan peta kekuatan seperti diatas, dan kemampuan serta skill yang merata, tentu akan terjadi banyak permainan sengit dan menarik untuk disaksikan. (IR)