Hanna Ramadini menjadi satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia di Asia Junior Championships 2013, yang bertahan di babak tiga. Sementara tiga atlet lainnya harus pulang lebih awal setelah kalah di pertandingan, Kamis (11/7).

Di babak dua, Hanna mengalahkan pemain Singapore, Tan Ai Ninna. Dalam waktu 23 menit, Hanna berhasil menang straight game dengan perolehan angka yang selalu unggul, 21-10 dan 21-14. Selanjutnya, Hanna akan berhadapan dengan Qin Jinjing, China.

Kekalahan di sektor tunggal putri diawali oleh Intan Dwi Jayanti. Menghadapi pemain China, Chen Yufei, Intan tertinggal dua game langsung, 21-16 dan 21-19.

"Tadi saat sudah leading, malah nggak yakin. Sekali saya buang poin, langsung nggak pede di lapangan," kata Intan menyampaikan kendalanya. "Bola belakangnya bagus, turun-turunnya juga tajam," tambah Intan.

Meski begitu, pertama kali menghadapi pemain China, Intan mengaku tak menghadapi tingkat kesulitan saat di lapangan. "Ternyata permainan China nggak susah-susah banget, yang penting jangan mati sendiri, jagain bola bawah sama lebih yakin," tambah Intan.

Selain Intan, Fitriani juga menjadi satu pemain yang tumbang usai berhadapan dengan China. Fitriani kalah dari Wang Xinyuan, 21-16, 11-21 dan17-21.

"Tadi saya sebenarnya coba main lepas, makanya game pertama menang. Selain itu juga mungkin dia belum tahu permainan saya. Sedangkan game Game kedua, banyak mati sendiri, terlalu terburu-buru," tutur Fitriani.

Di babak dua ini juga, Ruselli Hartawan kemudian kalah dari pemain Malaysia, Selvaduray Kisona. 19-21 dan 13-21. (NM)