Indonesia akhirnya berhasil meloloskan tiga wakilnya ke babak kedua. Berry Angriawan/Ricky Karanda Suwandi, Hendra Aprida Gunawan/Andrei Adistia dan Markis Kido/Marcus Fernaldi Gideon berhasil memenangkan laga babak pertama French Open Super Series 2014 pada Rabu (22/10) waktu setempat.
Pasangan Ricky Karanda Suwardi/Berry Angriawan melaju setelah mengalahkan Wannawat Ampunsuwan/Patiphat Chalardchaleam (Thailand), dalam dua game langsung, 21-14, 21-19.
"Di awal game pertama, kami merasa mainnya belum enak, beda dengan game kedua, meskipun kami sempat ketinggalan. Kami bisa berkonsentrasi penuh dan cepat mengantisipasi bola-bola lawan, inilah kunci kemenangan kami," ungkap Berry usai laga.
"Kami menerapkan permainan no lob ke arah belakang lapangan, dan lawan sepertinya tertekan dengan permainan seperti ini," Ricky menambahkan.
Pada babak kedua, Ricky/Berry akan berhadapan dengan unggulan kedua asal Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa. Meskipun lawan lebih diunggulkan, namun Ricky/Berry tetap berpeluang untuk memenangkan pertandingan. Keduanya selalu menang pada laga kontra Endo/Hayakawa. Bertemu dua kali di ajang Hong Kong Open Super Series 2013 dan BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014, Ricky/Berry selalu sukses memetik kemenangan.
"Kami siap menghadapi pasangan Jepang, mereka juga sering menerapkan permainan no lob, jadi kami sudah antisipasi. Semoga kami bisa membuat kejutan dan kembali mengalahkan mereka," kata Berry.
Namun satu pasangan lainnya, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf dipaksa mengakui keunggulan unggulan ketujuh dari China, Hong Wei/Chai Biao, dengan skor 21-18, 18-21, 14-21.
“Kami terlalu terburu-buru mau mematikan bola, tetapi mereka malah makin jadi. Hong/Chai punya pukulan kencang, Chai juga antisipasinya bagus di depan net. Kami merasa sudah tampil maksimal, mungkin masih kalah pengalaman dibanding mereka,” kata Wahyu seperti dilansir oleh badmintonindonesia.org .
“Setelah kejuaraan ini, kami akan terbang ke Jerman untuk mengikuti turnamen Butburger Open Grand Prix Gold 2014. Sebagai bahan evaluasi jelang kejuaraan tersebut, kami harus lebih bisa menjaga konsentrasi dan fokus dari awal permainan,” tambah Ade. (IR)