Berhasil menjadi juara turnamen tertua di dunia, All England yang kini berlabel superseries premier tampaknya menjadi pintu babak baru bagi Kevin Sanjaya Sukamlujo/Marcus Fernaldi Gideon. Nama mereka pun kian diperbincangkan saat mereka sukses mempertahankan gelar di India Open Superseries pekan lalu.

Berhasil menjadi juara All England juga mengantar mereka menjadi penghuni ranking satu dunia. Sempat tergeser oleh Li Junhui/Liu Yuchen pekan lalu, mereka pun kini akan kembali mengklaim peringat teratas setelah kembali sukses menjadi juara di Malaysia Open Superseries Premier pada Minggu (10/4) kemarin.

Kemenangan di Birmingham, New Delhi dan Kuching semakin memantapkan posisi mereka sebagai ganda elit dunia. Sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan di sepanjang tahun 2017 ini.

Di All England dan India, hanya pasangan Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding yang mampu memaksa Kevin/Marcus bermain tiga game. Sementara di pekan lalu di Stadium Perpaduan, dua ganda Tiongkok memaksa mereka untuk memainkan game ketiga. Li Junhui/Liu Yuchen di babak perempat final dan Fu Haifeng/Zheng Siwei di partai puncak.

Sepanjang 2017 ini, total Kevin/Marcus sudah mengantongi 15 kemenangan dari 15 penampilan mereka. Ini menyamai rekor Markis Kido/Hendra Setiawan yang hattrick di 2008 silam. Kevin dan Marcus yang akrab disapa netizen sebagai minions ini pun seakan memberi angin segar setelah dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia selalu mengandalkan Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan untuk mendulang gelar di nomor ganda putra. (RI)