Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Al Ain Masters 2025] Dejan/Bernadine Lolos ke Semifinal Usai Menang Dramatis atas Wakil Jerman
03 Oktober 2025
[Al Ain Masters 2025] Dejan/Bernadine Lolos ke Semifinal Usai Menang Dramatis atas Wakil Jerman
 
 

Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Bernadine Anindya Wardana, memastikan satu tempat di babak semifinal turnamen bulu tangkis Al Ain Masters 2025 setelah mengalahkan pasangan asal Jerman, Marvien Sedel Thunc/Phuong Nguyen, dalam laga tiga gim yang berlangsung di Khalifa bin Zayed Stadium, Kamis (2/1).

Dejan/Bernadine menang dengan skor 19-21, 21-19, 21-17 dalam pertandingan yang berlangsung sengit dan penuh tekanan.

"Puji Tuhan, bersyukur bisa lolos ke semifinal. Tapi kami sadar masih ada dua langkah lagi untuk bisa juara, jadi tidak boleh cepat puas. Kami ingin tampil lebih baik besok," ujar Bernadine usai pertandingan.

Pada gim pertama, pasangan Indonesia harus mengakui keunggulan lawan. Bernadine mengakui bahwa mereka masih beradaptasi dengan pola permainan, mengingat ini adalah salah satu penampilan awal mereka sebagai pasangan baru.

"Belum terlalu nemu mainnya karena kami masih pasangan baru, jadi perlu waktu untuk memahami pola permainan sendiri maupun lawan," tambahnya.

Namun, strategi berbeda diterapkan di gim kedua dan ketiga. Meski sempat tertinggal di set kedua, Dejan/Bernadine bermain nekat dan berhasil membalikkan keadaan.

"Di set kedua kami sempat ketinggalan, tapi main nekat aja karena bola juga kencang dan susah dikontrol. Set ketiga kami sudah lebih percaya diri setelah menang di set kedua," jelas Dejan.

Di babak semifinal, Dejan/Bernadine akan berhadapan dengan sesama wakil Indonesia, Zaidan Arrafi Nabawi/Jessica Maya Rismawardani. Menghadapi rekan senegara tentu memiliki tantangan tersendiri.

"Kami ingin tampil lebih baik dari hari ini dan memaksimalkan setiap poin. Karena lawan teman sendiri, jadi kami harus benar-benar siap dengan strategi permainan," tutup Bernadine.

Laga semifinal diprediksi akan berlangsung ketat, mengingat kedua pasangan sama-sama mengenal gaya permainan satu sama lain. (AH)