Bagi pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, babak pertama kejuaraan bulutangkis Li-Ning China Masters 2023 harus dilalui dengan pertandingan yang ketat. Di luar dugaan, ganda Jepang, Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuci yang berada pada peringkat 27 dunia mempersulit Fajar/Rian di dua game yang dimainkan. Walau punya pengalaman menang dari lawan yang sama pada pertemuan perdana di kejuaran GR Toyota Gazoo Racing Thailand Open 2022, Fajar/Rian hanya bisa menang tipis 20-22, 21-19.

Baik Fajar majupun Rian sama-sama mengakui jika lawan bermain ulet. Juga beberapa kesalahan sendiri yang dibuat oleh ganda Indonesia pun turut menguntungkan lawan.

“Bersyukur bisa memenangi pertandingan hari ini. Tadi itu juga pertandingan yang tidak mudah. Terbukti sampai terjadi setting di game pertama dan poinnya juga ketat di game kedua,” ujar Fajar sebagamana yang dikutip dari tim Humas dan Media PP PBSI.

“Memang dalam laga ini harus diakui lawan bermain ulet. Mereka juga tidak gampang mati. Sementara kami sendiri juga masih banyak eror,” sambung Fajar.

“Dalam pertandingan ini kami masih mencari feel dengan shuttlecock. Karakternya sedikit berat cuma lajunya sering tidak beraturan. Kadang cepat, kadang lambat. Jadi kami belum dapat touch yang pas dengan shuttlecock-nya,” ucap Rian

“Tadi kami bermain terburu-buru. Saat unggul kami malah banyak melakukan kesalahan sendiri. Di game kedua, kondisinya hampir sama. Tadi kami sudah unggul 14-11, lawan malah bisa mengejar dan skornya jadi mepet-mepet terus,” Lanjut Rian.

Di babak kedua yang akan dilaksanakan besok (23/11), Fajar/Rian akan bertemu dengan ganda China Chen Bo Yan/Liu Yi.

“Untuk menghadapi pertandingan besok melawan China, kami malah belum pernah bertemu. Mereka merupakan pasangan baru. Meski begitu, kami harus siap dan waspada,” tutur Rian.

“Semoga di pertandingan berikutnya, kami bisa lebih baik lagi, dan bisa bermain lebih in. Kami juga berharap tidak gampang mati sendiri,” pungkas Fajar. (AR)