Gelar ganda putri Vietnam Open Grand Prix 2016 memang sudah dipastikan milik Indonesia. Laga final mempertemukan Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari kontra Tiara Rosalia Nuraidah/Rizki Amelia Pradipta pada Minggu (24/7) siang.

Di Nguyen Du Stadium, Della/Rosyita tampil mendominasi sejak awal laga. Mereka tak perlu membutuhkan wakut begitu lama untuk bisa mengunci gelar. Unggulan ketiga ini menang dengan dua game langsung 21-11 dan 21-15 dalam 28 menit saja.

“Kami berlatih bersama, jadi kami sudah tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing di lapangan. Tadi di pertandingan, Tiara/Rizki memang lagi banyak mati sendiri,” ujar Rosyita usai laga.

Hal ini pun dibenarkan oleh Rizki dan Tiara. Kedua pemain ini mengaku tak bisa mengeluarkan permainan mereka di partai final. “Tadi agak kurang nyaman bermain, lawan langsung in, kami juga banyak melakukan kesalahan sendiri,” ujar Rizki yang diiyakan oleh Tiara saat dihubungi www.pbdjarum.org.

Usai menjadi juara di Vietnam, Rosyita pun mengaku ingin bisa bersaing ditingkat yang lebih tinggi. Di sisa tahun 2016 ini, Rosyita menuturkan ingin bisa meraih gelar di turnamen berlevel grand prix gold dan bisa mencapai final super series.

“Inginnya bisa juara GP Gold, dan bisa final superseries. Tapi untuk itu pasti kami juga memerlukan usaha yang lebih dari saat ini. Saya sendiri ingin bisa nantinya tembus ranking top 10 dunia,” pungkas Rosyita.

Selanjutnya, Della/Rosyita akan berlaga di Indonesian Masters 2016 yang akan digelar di Balikpapan pada bulan September mendatang. (RI)