Sumber foto: badmintonindonesia.orgDionysius Hayom Rumbaka berhasil melewati hadangan pertama pada kejuaraan India Open Super Series 2013. Hayom memenangi pertandingan di babak pertama saat menghadapi pemain China Chen Yuekun kemarin. Hayom harus melewati pemain China berperingkat 33 dunia dengan waktu lebih dari satu jam. Kemenangan Hayom pun diwarnai dengan rubber game.
Hayom memenangi game pertama dengan banyak menghunjamkan smash keras yang menjadi ciri khasnya. Ia yang sempat tertinggal 7-13 mampu mengimbangi pemain China yang pernah menjadi juara Macau Open Grand Prix Gold 2012. Hayom yang mampu menyamakan kedudukan menjadi 16-16, tetap membayangi hingga mendekati akhir game pertama. Angkapun terus bergulir dan memaksa pertandingan game pertama berjalan deuce. Hayom akhirnya menghentikan game pertama dengan kemenangan pada kedudukan 24-22.
Di game kedua, Hayom yang sempat unggul 10-4, dipaksa menyerah tipis dengan 19-21. Di game penentuan, keadaan imbang hanya sampai kedudukan 8-8. Hayom yang masih terlihat bugar, terus menyerang pemain China. Hayom pun melesat jauh meninggalkan lawan dan menang dengan 21-14.
Taufik Hidayat menjadi pemain tunggal putra kedua Indonesia yang turut maju ke babak kedua. Taufik yang akan mundur dari dunia bulutangkis di tahun ini, kembali mengalahkan pemain tuan rumah Kashyap Parupali. Untuk ke tujuh kalinya Taufik mengalahkan pemain India yang memiliki label unggulan kelima. Kalah di game pertama dengan 13-21, Taufik yang di dukung oleh penonton tuan rumah berbalik unggul dengan 23-21. Di game ketiga pun taufik masih terlalu tangguh dan menang dengan 21-18.
“Saya kalah jauh di game pertama. Pada game kedua saya mencoba yang terbaik saja dan bermain safe dan tidak membuat kesalahan sendiri. Selain itu saya juga bisa menjaga fokus,” ujarnya seperti yang dilansir website PBSI.
Kashyap Parupali tak dapat menyembunyikan rasa kecewa atas kekalahan dari pemain yang akan pensiun setelah kejuaraan Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013.
“Saya pikir saya bisa mengalahkan Taufik di penghujung karirnya, ternyata tidak bisa juga. Dia terlalu kuat untuk saya. Pada permainan tadi, saya mencoba mengungguli permainan net Taufik, tapi saya gagal. Di saat-saat kritis saya juga banyak melakukan kesalahan-kesalahan yang konyol yang seharusnya tidak terjadi,” ujarnya menyesali kekalahannya.
Di tunggal putri, Indonesia masih menyertakan Aprilla Yuswandari di babak kedua. Untuk kedua kalinya, Aprilla mengalahkan pemain Rusia Natalia Perminova. Di game pertama putri Indonesia ini harus bersusah payah untuk menang dengan 25-23. Di game kedua ia menang mutlak dengan 21-6.
“Saya sempat kewalahan di game pertama karena smash saya selalu bisa dikembalikan oleh lawan. Pertahanannya bagus sekali. Untungnya di game kedua saya terus mengambil alih irama pertaminan. Dia tidak bisa berkutik dan saya menang,” pungkasnya.
Baik Hayom maupun Taufik, di babak kedua akan menghadapi pemain tuan rumah. Hayom akan menghadapi Ajay Jayaram sementara Taufik akan bertemu dengan Prannoy HS. Dua kali hayom telah mengalahkan pemain India yang akan menjadi lawannya di babak kedua. Bagi Taufik, ini merupakan pertemuan pertamanya dengan Prannoy.
Sementara itu Aprilla Yuswandari harus bertemu lawan kuat di babak kedua. Minatsu Mitani, unggulan keempat asal Jepang akan menjadi lawannya.
Dua tunggal putra dan satu tunggal putri Indonesia harus terhenti di babak awal. Simon Santoso yang tengah mencoba kembali dari cedera yang dideritanya, kalah dari pemain Hongkong Hu Yun dengan 18-21, 21-13, 6-21. Tommy Sugiarto pun kalah dari pemain India Gurusaidutt RMV dalam dua game dengan 16-21, 17-21. Bellaetrix Manuputty pun tak mampu membalas kekalahan atas unggulan pertama Saina Nehwal. Bellatrix kalah dengan 12-21, 15-21. (AR)