Sepinya turnamen Malaysia Open Grand Prix Gold 2012 membuat pertandingan ganda putri tidak harus menjalani babak kualifikasi. Empat pasang ganda putri Indonesia bahkan mengapat keuntungan dengan langsung masuk ke babak kedua tanpa harus bermain.
Pasangan Pelatnas asal PB Djarum Jenna Gozali/Komala Dewi yang mendapat bye di babak pertama masih harus menunggu pemenang antara pasangan Thailand Sujitra Ekmongkolpaisarn/Punyada Munkitchokecharoen dan ganda Malaysia Goh Liu Ying/Lim Yin Loo. Kedua calon lawan ganda Indonesia memiliki peringkat dunia yang tidak terlalu jauh dengan ganda Indonesia. Dengan kedua calon lawan ini ganda Indonesia belum pernah bertemu. Ganda muda Indonesia saat ini memiliki peringkat 49 dunia. Di antara kedua calon lawan, ganda Thailand mempunyai peringkat yang lebih baik. Saat ini mereka ada di urutan 59 dunia, sementara ganda Malaysia ada di peringkat 65 dunia.
Ganda Indonesia juga harus mewaspadai pemain Thailand Sujitra Ekmongkolpaisarn. Ia merupakan pemain ganda yang sarat dengan pengalaman. Bersama dengan Saralee Thungthongkam pada tahun 2002 pernah mengalahkan salah satu ganda terbaik China Wei Yili/Zhang Jiewen pada turnamen Indonesia Open dan menjadi finalis sebelum akhirnya dihentikan ganda China lainnya Gao Ling/Huang Sui.
Pemain Malaysia Goh Liu Ying pun tak bisa di anggap enteng. Meski prestasinya di ganda putri kalah gemerlap jika di banding dengan prestasinya di ganda campuran bersama Chan Peng Soon, setidaknya pengalamannya bermain di ganda putri tak bisa di pandang sebelah mata. Seandainya pasangan Jenna Gozali/Komala Dewi bisa melewati babak kedua, ujian berat akan di temuinya di babak perempat final. Kemungkinan besar juara Indonesia Open Grand Prix Gold 2011 Vivian Kah Mun Hoo/Khe Wei Woon akan menjadi lawan mereka.
Undian kurang menguntungkan di dapat pasangan Gebby Ristiyani Imawan/Tiara Rosalia Nuraidah. Setelah mendapat bye di babak pertema, mereka langsung bertemu dengan unggulan utama Shinta Mulia Sari/Yao Lei dari Singapura di babak kedua.
Di paruh undian bawah, kemungkinan mewakili satu ganda putri di babak semifinal masih cukup terbuka. Dua ganda putri Indonesia bisa diharapkan akan saling berhadapan di babak pertempat final.
Della Destiara Haris/Suci Rizky Andini yang di hargai sebagai unggulan ke-4 masih harus menunggu pemenang yang bermain di babak pertama. Kedua calon lawan yang akan di hadapi oleh ganda Indonesia yang berada pada peringkat 36 dunia ini masih mempunyai peringkat jauh di bawah ganda Indonesia. Ganda Jepang Yuki Fukushima/Yui Miyauchi bahkan belum memiliki peringkat dunia. Sementara Ganda Singapura Yu Yan Vanessa/Ting Ting Thng memiliki peringkat 85 dunia.
Peluang ganda Pia Zabadiah Bernadeth/Rizki Amelia Pradipta untuk mengemas gelar juara untuk kedua kalinya pun masih mempunyai kesempatan. Seperti halnya dengan ganda putri Indonesia lainnya, mereka masih menunggu pemenang pasangan yang berlaga di babak pertama. Seandainya lawan yang maju ke babak kedua bisa di kalahkan, kemungkinan Indonesia akan mepunyai satu wakil di semifinal, karena dua ganda Indonesia akan saling berhadapan di babak perempat final.(AR)