Pasangan campuran, Edi Subaktiar/Melati Daeva Oktaviani berhasil lolos ke babak semifinal turnamen New Zealand Open Grand Prix 2014. Setelah melalui pertandingan rubber game, pasangan ini berhasil mengalahkan pasangan asal Taipei, Wang Chi-Lin/Chen Szu Yu di laga perempat final. Edi/Melati menang dengan skor 17-21, 21-14 dan 21-18 pada pertandingan yang berlangsung di Venue North Shore Events Center, New Zealand.

Edi, ketika dihubungi mengakui bahwa game pertama sebenarnya mereka tidak ada masalah. Tetapi situasi itu pun berubah, ketika mereka unggul di poin 9-6. Di saat lawan dapat mengembalikan keadaan menjadi 9-11, saat itu lah cara permainan mereka dan konsentrasinya terganggu. Jadinya pertahanan mereka goyah dan game pertama pun lepas darinya.

Tak mau kehilangan game kedua, pasangan Edi/Melati pun merubah pola permainannya. Dari permainan netting hingga pukulan smash keras. Akhirnya mereka dapat mengontrol permainan lawan. Bahkan game ini dapat diraihnya. Masih mengunakan pola permainan yang sama, di game ketiga pun pasangan Edi/Melati langsung menekan pertahanan lawan. Walaupun sempat ada perlawanan dari pasangan Taipei, tetapi pasangan Indonesia dapat mengatasinya dan bisa menyelesaikan game ini dengan kemenangan.

“Perubahan pola yang cukup dratis di game 2 dan game 3 membuat kami bisa membalikan keadaan. Game kesatu, memang kami main terlalu lambat temponya dan kami terus tertekan. Game 2 dan game 3, kami berusaha keras untuk mempercepat gerakan. Alhamdulilah, ternyata berhasil dan membuat kami unggul,” sahut Edi atau biasa disapa dengan nama Obama.

Obama pun menambahkan, kunci kemenangan tadi karena mereka mampu mengalahkan rasa malas bergerak yang muncul dari diri sendiri. Setelah mampu mengatasi itu semuanya jadi terlihat lebih mudah dan bahkan menjadi semakin bersemangat.

“Setelah game pertama lepas, kami mencoba bangkit dan optimis bisa merebut game kedua. Game ketiga, kami seperti lebih menikmati permainan. Walau sedikit tegang di game ini. Kami tetap berusaha keluar semua kemampuan dan akhirnya bisa. Alhamdulilah, sekali. Usaha kami ternyata tak sia-sia,” tutur Melati atau biasa dipangil Meli ini.

Maju ke semifinal, pasangan Edi/Melati akan bertemu dengan pasangan asal Taipei, Ling Shuai Pei/Jui Huang Po. Sebelum maju ke semifinal, pasangan Taipei ini berhasil mengalahkan pasangan unggulan keempat asal negeri kangkuru, Matthew Chau/Jacqueline Guan dengan skor 21-18 dan 21-15. Bagi pasangan Edi/Melati ini kali pertama mereka bertemu dengan pasangan Taipei ini.

“Kami akan mencoba terapkan pola permainan sama dengan mencoba mempercepat gerakan kami. Tapi semuanya pasti beda saat sudah dilapangan. Semoga saja kami dapat menampilkan permainan yang terbaik dan memenangkan pertandingan semifinal nanti, sekaligus menciptakan All Indonesia final. Agar seperti di kejuaraan Singapore Open kemarin terulang kembali,” tambah Obama.