Kejuaraan Bulutangkis Korea Open Grand Prix Gold 2013 sudah memasuki babak perempat final. Dari nomor ganda campuran, Indonesia masih menyisakan dua pasangannya yang berhasil lolos ke babak delapan besar usai mengalahkan lawan-lawannya kemarin (7/11).
Perang saudara antara dua pasang ganda campuran Indonesia akirnya di menangkan Irfan Fadhilah/Weni Anggraeni. Pada babak kedua, unggulan ke- 4 ini mengalahkan rekannya yang merupakan pasangan baru, Ronald Alexander/Debby Susanto. Di game pertama Irfan/Weni yang tampil menyerang sejak bola pertama digulirkan, menang dengan 21-15. Sempat unggul 16-10 pada game kedua, Ronald/Debby yang tampil di bawah tekanan lawan, akhirnya tersusul dan menyerah dengan 18-21.
“Irfan/Weni terus bermain menyerang dari awal dan menekan. Sementara Ronald/Debby adalah pasangan baru, jadi mereka masih melakukan penyesuaian satu sama lain. Ronald masih sering mati di bola-bola bawah,” ujar Yanti Kusmiati, Asisten Pelatih Ganda Campuran PBSI seperti yang di lansir pada website PBSI.
“Kami sudah yakin bisa memenangkan pertandingan, karena kami pikir Ronald/Debby adalan pasangan baru yang perlu penyesuaian. Kami juga sudah hafal permainan mereka, karena sering bertemu di latihan,” tambah Weni.
Kemenangan juga di raih Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja atas ganda China Taipei Liao Kuan Hao/Pai Hsiao Ma. Edi/Gloria sempat mendapat perlawanan sengit di babak pertama. Pergerakan angka berjalan rapat dan berujung pada deuce. Beruntung pasangan Indonesia berhasil merebut game pertama dengan 22-20. Di game kedua pasangan Indonesia menjalaninya dengan relatif mudah. Pasangan Indonesia yang sama-sama pernah mencicipi menjadi Juara Dunia Junior ini menang jauh dengan 21-11.
Perebutan tiket semifinal kembali membuat dua pasang ganda Indonesia berjibaku di babak perempat final. Irfan Fadhilah/Weni Anggraeni harus bersua dengan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaya di babak delapan besar untuk mendapatkan satu tiket semifinal. (AR)