Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Singapore Youth International 2014] Silvi dan Alya Melangkah ke Semifinal
22 November 2014
[Singapore Youth International 2014] Silvi dan Alya Melangkah ke Semifinal
 
 

Pemain tunggal putri U17 dan U15 asal Indonesia berhasil melangkah ke babak semifinal Singapore Youth International 2014. Mereka mampu mengalahkan lawan-lawan laga perempat final yang berlangsung di Singapora Sports Hub, Singapore, Jumat (21/11). Mereka itu adalah Silvi Wulandari dan Alya Rahma Mulyani dari klub PB Djarum.

Silvi, sebagai wakil dinomor tunggal putri U17 maju ke semifinal dengan mudah. Pasalnya, Jiamin Yeo asal Singapore ini, mengalami cedera ketika poin di posisi 7-7 pada game kedua, tepatnya di menit ke 30. Akibatnya pertarungan ini pun dihentikan dengan kemenangan untuk Silvi.

Silvi ketika di hubungi mengatakan bahwa lawan mengundurkan diri padahal game pertama dirinya kalah 19-21. Lawan mundur karena lutut kaki kirinya cedera di game kedua baru berjalan beberapa menit. Sebenarnya, lawan ini bermain lebih aktif tadi, bola-bolanya sudah ditebak. Pukulan stroke-nya pun sudah matang, tapi ia coba tahan-tahan mainnya.

Di semifinal, Sabtu (22/11) nanti, Silvi akan bertemu dengan rekan senegaranya yaitu Gabriela Meilani Moningka. Sebelumnya Gabriela mengalahkan wakil Jepang, Yura Nagisa melalui pertandingan rubber game dengan skor akhir 18-21, 21-10 dan 21-12.

“Terpenting nanti, mainnya sabar. Jangan ingin cepat-cepatin mematikan lawan. Bermainnya pun harus lebih aktif lagi dan tentunya siap capek aja. Insya allah, optimis dan yakin nanti. Pokoknya usaha dulu aja,” sahut Silvi.

Sedangkan di nomor U15, Alya Rahma Mulyani juga berhasil mengalahkan wakil India, Bhat Kangila Ashwini dalam waktu 20 menit. Alya pun menang dua game langsung dengan skor akhir 21-15 dan 21-16. Alya pun mengaku kalau tadi dirinya sudah enak mainnya. Hanya saja sering melakukan kesalahan. Memang lawan memiliki pukulan bola belakangnya lumayan bagus, tapi kalau di kasih bola silang dan lob cob, kakinya sedikit lambat. 

“Melawan Pattasauda di semifinal nanti, saya harus siap capek karena dia tipikal bermainnya uket dan dependnya pun sangat tangguh. Pokoknya yakin saja terlebih dulu,” sahutnya lagi. (DS)