Tumbangnya beberapa pemain Tunggal Putri unggulan di hari pertama turnamen GGJP-Indonesia Challenge 2007 kemarin, memberikan kejutan yang telah dipetakan sebelumnya. Beberapa pebulutangkis unggulan tersebut pun harus rela angkat kaki dari GOR Sudirman, Surabaya, setelah mereka tumbang pada babak pertama.
Hal ini pun menimpa Simone Prutsch, yang harus mengakui kehebatan pemain nonunggulan asal klub Djarum, Sylvinna Kurniawan. Perlawanan pemain unggulan pertama dari Austria tersebut, kandas dalam permainan dua set, 15-21, 9-21, dari Sylvinna dengan catatan waktu hanya 30 menit. Menurut pemain di nomer 44 urutan peringkat dunia tersebut, Ia sama sekali tidak menyangka harus berakhir justru di babak awal pertandingan. Prutsch menjadi unggulan pertama pada turnamen ini, karena menggantikan posisi pebulutangkis asal Hongkong, Zhou Mi, yang sebelumnya menyatakan untuk mengundurkan diri.
Sementara itu, pemain unggulan kedua yang berasal dari Malaysia, Anita Raj Kaur, dinyatakan kalah secara WO (Walkover) dari Rhanty. C. Sanusi, karena absen saat namanya di panggil berkali-kali. Kejutan selanjutnya pun datang dari unggulan ketiga, Rachel Hindley (Selandia Baru) yang dikalahkan oleh pemain nonunggulan asal Taiwan, Yi Ju Chiu, dengan 21-13, 11-21, 10-21. Begitu juga yang dialami oleh pemain asal Korea Selatan yang menjadi unggulan keempat, Kim Moon Hi. Kim kalah telak oleh pemain Indonesia yang berasal dari klub Djarum, Rosaria Yusfin Pungkasari, dalam pertandingan dua set dengan skor akhir 16-21, 17-21. Sementara itu, Maria Febe menang dua set secara ketat 21-19, 21-19 melawan pebulutangkis asal Jepang, Yukina Oku.
Kejadian yang terjadi di Tunggal Putri tidak terjadi pada Tunggal Putra. Pemain unggulan pertama Andrew Smith (Inggris), lolos pada babak pertama setelah dengan mudah mengalahkan Hendra Kurniawan 21-19, 21-9. Sukses Smith tersebut juga diikuti oleh pemain unggulan kedua asal Indonesia, Andre K Tedjono. Pemain jebolan klub Djarum ini juga menang mudah atas sesama rekan pemain Indonesia lainnya, Farhad, dengan 21-10, 21-19.
Sampai sejauh ini, permainan pebulutangkis tuan rumah masih baik-baik saja. Tidak ada kesulitan yang cukup berarti untuk melewati babak pertama, Selasa (28/8) kemarin. Akankah para pemain tuan rumah sanggup menorehkan prestasi yang gemilang?
Mari kita sama-sama tunggu saja hasil dari pertandingan di babak-babak berikutnya yang pasti akan berlangsung seru.
HASIL PERTANDINGAN BABAK PERTAMA
Tunggal Pria
Andrew Smith (Inggris x1) v Lalu Hendra Kurniawan (Indonesia) 21-19, 21-9; Andre K. Tedjono (Indonesia x2) v Farhad (Indonesia) 21-10, 21-19; Kestutis Navickas (Lituania x3) v Yogendran Krishnan (Malaysia) WO; Nicholas Kidd (Inggris x4) v M. Fadli (Indonesia) WO; Ari Yuli Wahyu Hartanto (Indonesia x5) v Gatruh (Indonesia) 21-9, 21-6; Alamsyah Yunus (Indonesia x6) v Kwong Beng Chan (Malaysia) WO; Raul Must (Estonia x7) v Koe Seang Chew (Malaysia) 21-8, 21-16; Tommy Sugiarto (Indonesia x8) v Jian Hao Goh (Malaysia) WO.
Tunggal Wanita
Sylvinna Kurniawan (Indonesia) v Simone Prutsch (Austria x1) 21-15, 21-9; Rhanti C. Sanusi (Indonesia) v Anita Raj Kaur (Malaysia x2) WO; Yi Ju Chiu (Taiwan) v Rachel Hindley (Selandia Baru x3) 13-21, 21-11, 21-10; Rosaria Y. Pungkasari (Indonesia) v Kim Moon Hi (Korsel x4) 21-16, 21-17; Pia Zebadiah (Indonesia x5) v Bellaetrix Manuputty (Indonesia) 21-10, 15-21, 21-17; Jang Soo Young (Korsel x6) v Febby Angguni (Indonesia) 21-19, 21-15; Fransiska Ratnasari (Indonesia x7) v Shih Han Hung (Taiwan) 21-14, 21-14; Maria Febe (Indonesia x8) v Yukina Oku (Jepang) 21-19, 21-19.
Ganda Pria
Bambang Suprianto/Trikus Harjanto (Indonesia x7) v Chong Chieh Lok/Chai Bon Poh (Malaysia) WO; Titon Gustaman/David Yedija Pohan (Indonesia) v Puri Sety Indro/Deny Setiawan (Indonesia) 11-21, 21-11, 21-18.
Ganda Wanita
Elisa Chanteur (Perancis)/Veronika Pratama (Indonesia) v Dewi Tira/Yenny Dyah (Indonesia) 21-10, 21-16; Pei Ling Tsai/Chia Chen Yang (Taiwan) v Deasy Lelyana/Yunita Tety (Indonesia) 21-19, 21-12.
Ganda Campuran
Tontowi Ahmad/Cj. Yulianti (Indonesia x1) v Jin Tu Hung/Tzu Ying Tai (Taiwan) 21-9, 21-11; Viki Indra Okvana/Richi Puspita Dilli (Indonesia x3) v Khuei Chun Shin/Ying Hsiu Huang (Taiwan) 21-9, 21-14; Titon Gustaman/Luluk Maria Ulfa (Indonesia) v Hun Pin Chang/Amelia Alicia Anscelly (Malaysia x4) WO
Wifqy Windarto/Debby Susanto (Indonesia x6) v Yan Pang Wang/Hua Kao (Taipei) 21-6, 21-7.
Sumber : Jawa Pos dan Planet Badminton