Pulangnya satu gelar juara dari Perancis Open Super Series 2010 bagaikan angin segar di tengah hiruk-pikuk berbagai kejadian suram yang melanda tanah air selama dua pekan terakhir. Kabar manis itu hibah dari pebulutangkis senior, Taufik Hidayat yang menang 21-16 dan 21-11 atas atlet Denmark, Joachim Persson di turnamen yang berakhir hari ini (7/11).
Set pertama sempat berlangsung sengit karena Taufik menang pengalaman dan teknik, tetapi di lain sisi Joachim menang kecepatan dan kecekatan khas pemain Denmark. Tetapi mulai pertengahan set, Taufik menemukan “kunci” strategi untuk melawan Joachim sehingga setelah skor berimbang 11 sama, ia melesat jauh tak terjangkau sampai akhirnya menang 21-16. Set kedua jelas menjadi milik Taufik. Walaupun Joachim tetap berusaha menekan, namun ia tak berdaya menghentikan langkah Taufik untuk merebut kemenangan di set tersebut 21-11.
Podium juara di Perancis kali ini disinggahi oleh atlet dari berbagai kebangsaan. Gelar tunggal putra jatuh ke tangan Taufik Hidayat dari Indonesia; tunggal putri ke negeri bambu melalui Wang Yihan; ganda putra ke tangan Denmark melalui Mathias Boe/Carsten Mogensen; sedangkan Thailand mendapat dua gelar lainnya, yakni, ganda putri melalui pasangan Duanganong Aroonkesorn/Kunchala Voravichitchaikul dan ganda campuran melalui Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam.
Jejak Rekam Atlet Indonesia di ParisJuara Olimpiade Beijing 2008, Markis Kido/Hendra Setiawan berhasil melaju sampai ke babak semifinal walaupun akhirnya harus menelan akar pahit karena kalah dengan sangat tipis 21-13, 17-21, dan 20-22 dari pasangan Jerman, Ingo Kindervater/Johannes Schottler.
Prestasi Hendra di ganda campuran juga cukup baik. Berpasangan dengan atlet Rusia, Anastasia Russkikh, mereka mampu melaju sampai ke babak perempat final. Di babak itu mereka dihentikan oleh pasangan unggulan ketiga asal Denmark, Thomas Laybourn/Kamilla Rytter-Juhl dengan pertandingan menakjubkan nan menegangkan yang berlangsung selama hampir satu jam dan dengan skor yang luar biasa, 23-21, 15-21, dan 27-25 untuk keunggulan Thomas/Kamilla.
Selain Hendra Setiawan, ada pula Hendra Aprida Gunawan yang juga melaju sampai ke perempat final bersama pasangannya, Vita Marissa. Sayangnya mereka harus terhenti di tangan pasangan Jerman yang penuh semangat, Michael Fuchs/Birgit Overzier lewat rubber set 21-16, 9-21, dan 16-21.
Setelah Perancis, Indonesia akan mengalihkan sorotannya ke Sabah karena setelah ini Malaysia International Challenge akan berlangsung pada tanggal 9-14 November 2010. Beberapa pemain Pelatnas lulusan PB Djarum juga akan diturunkan, seperti Berry Angriawan/Muhammad Ulinnuha, Andrei Adista/Rahmat Adianto, dan Jenna Gozali yang berpasangan dengan Variella Aprilsasi di ganda putri. (DC)