Tim bulutangkis junior Indonesia yang tengah bertanding pada World Junior Championships atau Kejuaraan Dunia Junior 2014, membawa kabar menggembirakan. Para pemain masa depan Indonesia berhasil menembus babak final. Tim junior Indonesia maju ke babak puncak setelah menang dramatis dari tim junior Thailand pada babak semifinal kemarin (10/4).
Tim Indonesia yang sudah unggul 2-0, berhasil d samakan kedudukan oleh tim Thailand menjadi 2-2. Ganda putri yang di wakili oleh Rosyita Eka Putri Sari/Apriani Rahayu menjadi penyelamat dan membawa tim Indonesia ke partai puncak. Tim junior Indonesia menang 3-2 atas tim junior Thailand. Pemain putri asal PB Djarum, Rosyita Eka Putri Sari mempersembahkan dua angka kemenangan buat tim junior Indonesia.
“Saya bersyukur sekali bisa menyumbangkan dua poin untuk tim Indonesia sekaligus menjadi penentu kemenangan. Saya sudah yakin bisa merebut partai kelima karena Puttita tidak bermain di penampilan terbaiknya dan Busanan bukan pemain ganda, bola-bolanya tunggal sekali,” ujar Rosyita seperti yang di lansir pada website resmi PBSI.
Ganda campuran kembali menbuka kunci kemenangan bagi Indonesia . Rosyita Eka Putri Sari yang berpasangan dengan Muhammad Rian Ardianto menyumbangkan angka kemenangan pertama.
Perjalanan Rian/Rosyita untuk memenangkan pertandingan tidak mudah. Pasangan Thailand Puavaranukroh Dechapol/Supajirakul Puttita memberikan perlawanan sengit. Meski menang dua game, Rian/Rosyita unggul tipis dengan 21-19, 21-19.
Antony Ginting Sinisuka turut memberi andil kemenangan tim junior Indonesia atas tim junior Thailand. Bermain di nomor tunggal putra, di luar dugaan Anthony seperti tidak mendapat perlawanan. Di game pembuka, Anthony menang 21-13 atas Wangcharoen Kantaphon. Sementara di game kedua, Anthony menang lebih mudah dengan 21-7.
Thailand menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui nomor tunggal putri dan ganda putra. Thailand menampilkan pemain putri berperingkat 18 dunia, Busanan Ongbumrungpan, sementara Indonesia di wakili oleh Ruseli Hartawan. Busanan yang kaya akan pengalaman bertanding dikelas senior mampu mendikte permainan Ruseli. Busanan akhirnya menang dua game dengan 21-16, 21-13.
Kedudukan 2-2 bisa di buat Thailand melalui ganda putra Puavaranukroh Dechapol/Ketlen Kittinupong. Indonesia yang menurunkan andalannya Clinton Hendrik Kudamasa/Muhammad Rian Ardianto, harus mengakui kehandalan ganda Thailand dan menyerah dengan 18-21, 11-21.
Rosita Eka Putri Sari yang bermain di ganda putri bersama dengan Apriani tampil sebagai penyelamat. Pasangan Indonesia yang mengetaui kelemahan lawan, langsung menyerang. Busanan Ongbumrungpan/Supajirakul Putitta yang menjadi wakil Thailand tak mampu mengimbangi ganda Indonesia. Hanya dalam dua game Rosyita/Apriani menang dengan 21-9 21-13. Kemenangan ganda putri Indonesia atas ganda putri Thailand membuat tim junior Indonesia unggul atas tim junior Thailand dengan 3-2 sekaligus membawa Rosyita dan kawan-kawan ke babak final. Hasil yang di dapat tim junior Indonesia melewati target semifinal yang di canangkan sebelumnya oleh PBSI.
“Puji syukur kepada Tuhan, tim junior Indonesia berhasil ke final. Permainan anak-anak benar-benar luar biasa. Semangat mereka tak pernah padam walaupun sedang tertinggal. Selain itu dukungan dan doa rekan-rekanya juga sangan membantu,” ujar Manajer tim Indonesia, Maria Fransiska.
“Kemenangan ini melebihi target kami yang awalnya babak semifinal. Ini semua berkat kerja keras dan usaha para pemain dan pelatih serta kerjasama tim,” tambahnya.
Pada babak final yang akan dimainkan hari ini (11/4), tim junior Indonesia akan bertemu dengan tim junior China yang menang atas tim junior Jepang dengan 3-2. (AR)
