Dari 23 atlet yang membawa nama Indonesia diajang World Junior Championships (WJC) 2013 nomor beregu atau yang akan memperebutkan piala Suhandinata, 11 diantaranya berasal dari PB Djarum. Mereka adalah Intan Dwi Jayanti, Muhammad Bayu Panghistu, Ihsan Maulana Mustofa, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Arya Maulana Aldiartama, Yantoni Edy Saputra, Arsya Isnanu Ardi Putra, Rafiddias Akhdan Nugroho, Della Augustia Surya, Rosyita Eka Putri Sari, dan Febriani Endar Kusumawati.

Datang ke ibu kota Thailand sejak Minggu (20/10) setelah menjalani penggemblengan di Pelatnas Cipayung selama tiga bulan, mereka kini memiliki satu misi yang sama. Bisa menampilkan yang terbaik, minimal meraih pencapaian tim tahun lalu, dan bisa membawa pulang Piala Eye Level di nomor perorangan.

“Untuk tim saya ingin membawa Indonesia minimal bisa menyamai catatan tahun lalu, semifinal. Kalau di nomor perorangan karena saya turun di ganda campuran, saya ingin bisa membawa pulang kembali juara di ganda campuran,” ujar Rafiddias yang akan turun di sektor ganda campuran.

Catatan tim merah putih di dua tahun terakhir memang memiliki trend positif. Setelah puasa gelar sejak tahun 1992, akhirnya di tahun 2011 dan 2012 atlet Indonesia asal PB Djarum berhasil membawa pulang gelar. Tahun 2011, Gloria Emanuelle Widjaya sukses membawa pulang piala Eye Level bersama pasangannya asal PB Jaya Raya, Alfian Eko, sementara di tahun 2012, pasangan binaan PB Djarum Edi Subaktiar/Melati Daeva Oktavianti sukses menyabet gelar juara di Chiba, Jepang.

Namun bukan berarti perjalanan punggawa dan srikandi muda ini akan lantas mudah. Kekuatan-kekuatan baru di junior kian merata. Tuan rumah Thailand kini memiliki atlet-atlet muda tangguh, dan negara-negara langganan juara lainnya seperti Malaysia, Jepang dan China tentu akan menjadi batu sandungan yang terjal.

Gelaran ini akan dimulai hari ini (23/10) untuk nomor beregu sampai Minggu (27/10) mendatang. Sementara nomor perorangan dimulai pada Selasa(29/10) sampai Minggu (3/11). Semoga tim Indonesia bisa membukukan kenangan manis di negeri gajah putih ini. (IR)