Terbuka peluang Indonesia dari sektor tunggal putra untuk merengkuh gelar juara dari kejuaraan bulutangkis Yonex French Open 2023. Masih ada Jonatan Christie yang akan menjadi wakil merah putih di kejuaraan dengan level BWF World Tour Super 750. Hanya tersisa pemain yang akrab disapa dengan Jojo saja di tunggal putra. Rekannya, Anhtony Sinisuka Ginting terhenti di babak perempat final.
Hari ini (27/10) di babak delapan besar, Jojo harus bermain dengan ketat. Kodai Naraoka, pemain Jepang yang menjadi lawannya, memberikan perlawanan ketat di game kedua. Usai menang cepat di game pertama dengan 21-8, Jojo harus bekerja keras pada game kedua. Jojo akhirnya bisa merebut game kedua dengan 25-23 dari tunggal Jepang berperingkat tiga dunia. Dengan kemenangan yang dicapai Jojo, selain membawanya ke babak semifinal juga merubah rekor peremuan menjadi sama kuat 2-2.
“Pertemuan terakhir saya dengan Kodai terjadi setahun lalu. Di turnamen yang sama, di babak yang sama. Saat itu memang pertandingannya tidak selesai karena saya cedera,” ujar Jojo seperti yang disampaikan Jojo kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
“Tapi sebenarnya saya juga tidak mengingat-ingat kejadian yang lama. Setiap hari akan berbeda, jangankan satu tahun, satu minggu saja hasilnya bisa berbeda,” sambung Jojo.
“Kodai adalah pemain yang ulet tapi di game pertama dia banyak melakukan kesalahan sendiri. Di game kedua dia mulai mendapatkan ritmenya tapi saya berusaha untuk semaksimal mungkin menjauhkan bola dari dia, buat dia lari dulu. Dan berhasil,” lanjutnya.
Babak semifinal yang akan dimainkan besok (28/10) sudah di depan mata. Pemain asal Singapura Loh Kean Yew akan ditemui Jojo di babak empat besar. Terbuka harapan besar bagi Jojo untuk bisa menluncur ke babak puncak. Apalagi jika rekor pertemuan yang menjadi sandaran. Enak kali sudah Jojo bersua dengan tunggal terbaik Singapura. Enam kali pula Jojo bisa mengemas kemenangan.
Sementara itu, Anthony Sinisuka Ginting harus puas hanya menjadi perempat finalis. Pemain yang akrab disapa dengan Ginting ini kalah dari tunggal China, Li Shi Feng dengan 15-21, 13-21. Dua ganda putra Indonesia juga gagal meneruskan perjuangannya. Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dikalahkan pasangan dari China Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dengan kedudukan akhir 12-21, 16-21. Hal yang sama juga dialami pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Fajar/Rian kalah dari ganda Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dengan 18-21, 15-21. Rehan Naufal Kusharjanti/Lisa Ayu Kusumawati yang menjadi satu-satunya ganda campuran tersisa juga turut terhenti. Rehan/Ayu kalah dari ganda China, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin dengan 22-24, 10-21. (AR)
