Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [USM International Challenge 2016] Yantoni/Gischa Tundukan Unggulan Dua Thailand
04 November 2016
[USM International Challenge 2016] Yantoni/Gischa Tundukan Unggulan Dua Thailand
 
 

Turnamen USM International Challenge 2016 sudah memasuki laga perempat final. Di hari ke empat ini pasangan campuran Indonesia kembali membuat kejutan. Konon, pasangan didikan PB Djarum Yantoni Edy Saputra/ Marsheilla Gischa Islami menundukan unggulan dua Thailand Parinyawat Thongnuam/Natcha Saengchote dalam pertarungan adu setting di Gelora USM Semarang.

Tidak mudah bagi Yantoni/Gischa menghadapi unggulan dua ini. Mereka dipaksa bekerja keras untuk mencuri tiap poinnya. Di game pertama saja, Yantoni/Gischa harus lepas ke tangan lawan dengan skor, 15-21. Tapi masuk ke game kedua, Yantoni/Gischa mencoba mengubah pola bermain.

Yantoni/Gischa lebih percaya diri dan lebih berani menekan lawan lebih awal. Hasilnya dalam waktu singkat, game dua jadi milik Yantoni/Gischa. Mereka menang telak 21-9. Lanjut ke game tiga, Yantoni/Gischa justru harus tertinggal di awalnya. Tapi di pertengahan laga percaya diri mereka kembali timbul dan mampu mengembalikan keadaan.

Game tiga Yantoni/Gischa menang 21-14. Usai bertanding, Yantoni mengatakan di game awal lepas karena mereka masih mencari pola permainan lawan dan tidak siap dengan pola mainnya lawan.

“Game dua dan tiga, kami terus merubah pola bermain dan selalu sabar tidak terburu-buru. Lagi pula di Singapore International Seris 2016 lalu, kami pernah kalah mereka. Jadi kami tambah yakin mainnya,” Sahut Gischa.

“Lagi pula Parinyawat itu mantan pemain tunggal jadi mainnya ulet dan Natcha juga main depannya bagus dan lebih berani. Jadi mau ngatur bola dan main panjang tidak enak tadi. Intinya sih, berani dan mau capek aja,” tambahnya Yantoni.

Mengenai laga semifinal, Sabtu (5/11) lusa, Yantoni mengaku optimis dan tetap bisa kasih yang terbaik. Gischa mengatakan hal sama, selain optimis mereka juga harus tetap berusaha dan tidak mau meremehkan lawan. Terpenting bisa keluarkan semua kemampuan. (ds)