Pemain bulutangkis putri asal PB Djarum, Rosyita Eka Putri Sari semakin membuktikan bahwa dirinya pantas di sebut sebagai pemain masa depan Indonesia. Pada kejuaraan Word Juior Championships 2014 yang berlangsung di Malaysia, ia berhasil menembus babak final di dua nomor sekaligus. Rosyita berhasil membawa nama Indonesia bergaung pada babak final kejuaraan khusus pemain Junior ini.

Perjalanan Rosyita menuju babak final ganda putri memang spektakuler. Berulang kali ia bisa mengalahkan para pasangan yang menempati unggulan diatasnya. Ia dan Apriani, yang menjadi pasangannya kembali mengalahkan pasangan unggulan.  Kali ini di babak semifinal, pasangan China Jiang Binbin/Tang Pingyang yang menjadi unggulann [5/8] di kalahkan hanya dalam dua game, 21-13, 21-16.

Di nomor ganda campuranpun tak kalah kemilaunya. Rosyita yang berlatih bersama dengan Muhammad Rian Ardianto hanya beberapa pekan saja, juga bisa mengalahkan lawan-lawannya. Berhadapan dengan pasangan Korea Selatan Park Kyung Hoon/Park Keun Hye yang juga tidak memiliki unggulan,  Rian/Rosyita menang dua game 21-13, 21-13.

“Sudah pasti senang bisa maju ke  final di dua nomor, tapi senangnya tidak mau berlebihan karena besok (hari ini-red)  masih ada tugas yang lebih berat. Sekarang senangnya cuma 75 persen, yang 100 persen kalau menang dapat gelar saja,” ujar Rosyita seperti yang di lansir website PBSI.

“Dari awal memang kami yakin bisa mengalahkan ganda Korea ini. Apalagi ini adalah kesempatan saya satu-satunya, karena di ganda putra saya sudah kalah. Ibaratnya, nyawa saya sudah tinggal satu, Jadi harus berjuang mati-matian,” tambah Rian.

Pada babak final yang akan dimainkan hari ini (18/4), baik di nomor ganda putri maupun di ganda campuran, Rosyita akan bertemu unggulan pertama dari China. Rosyita/Apriani di nomor ganda putri akan menghadapi Chen Qingchen/JI Yi Fan, sementara di ganda campuran Rosyita yang mengandeng Muhammad Rian Ardianto kembali akan bertemu pasangan China lainnya Huang Kaixiang/Chen Qingchen.

Tambahan memunculkan wakil Indonesia dari nomor tunggal dan ganda putra pupus. Dua wakil Indonesia yang berlaga di babak semifinal, kandas. Muhammad Rian Ardianto/Clincton Hendrik Kudamasa kalah rubber game di tangan pasangan Jepang Masahide Nakata/Katsuki Tamate dengan 21-15, 20-22, 18-21. Di kepung para pemian China, Anthony Ginting pun takluk. Anthony yang menjadi Satu-satunya pemain non China di semifinal, kalah 19-21, 13-21 dari unggulan ke-2  Shi Yuqi. (AR)