Sumber foto: badmintonindonesia.orgPemain tunggal putra Indonesia, Dionysius Hayom Rumbaka menang atas pemain asal Thailand Tanongsak Saensomboonsuk melalui pertarungan rubber game dengan skor 13-21, 21-16, 21-14. Kemenangannya ini membawa Hayom masuk kebabak kedua di turnamen Korea Open Super Series 2014 pada pertandingan yang berlangsung di Stadium Olympic Gymnasium 2, Seoul-Korea.
Di game pertama, Hayom harus mengakui keunggulan Tanongsak dan menyerah dengan skor sangat jauh, yaitu 13-21. Tidak mau seperti game ke satu, Hayom pun tampil gemilang pada game kedua dengan mengontrol permainan lawan hingga memimpin perolehan angka. Namun, lawan sempat mengejar perolehan angka menjadi 12-11 diparuh game.
Namun Hayom tidak mau menyerah. Dengan mengandalkan pukulan smash tajamnya dan menguasai permainan depan net, Hayom mampu menjauhi perolehan angka dari lawan. Bahkan dengan menerapkan pola permainan yang sama. Hayom mampu memenangkan game penentu, skornya pun 21-14.
Hayom, ketika dihubungi di Jakarta mengatakan, keberhasilannya memenangkan pertandingan ini karena ia lebih banyak menguasai permainan depan. Tanongsak memiliki tipe pukulan smash yang bahaya. Permainan netingnya pun sangat tipis, maka tadi ia mencoba melakukan variasi arah bola saat melakukan servis dan cara itu berhasil.
"Saya tidak mau terlalu senang atau puas dulu dengan kemenangan ini. Memang saya tidak memiliki target harus sampai di semi atau final. Yang terpenting saya bisa tampil lebih baik dan bisa mengalahkan semua lawan," tutur Hayom, kelahiran Kulon Progo ini.
Di babak kedua nanti, Hayom akan bertemu dengan pemain unggulan keenam asal Thailand, Boonsak Ponsana. Ini pertemuan kali keempatnya bagi Hayom, dengan skor 1-2 untuk Boonsak. Di pertemuan terakhirnya pada French Open 2012, Hayom terpaksa mundur pada game penentu dikarena cedera. Boonsak pun akhirnya dinyatakan menang dengan skor 21-18, 14-21, 7-11.
Sementara itu, dua rekannya di Pelatnas harus terhenti di babak awal. Tommy Sugiarto, unggulan ketiga ini harus tunduk dari pemain muda asal China, Tian Houwei dengan dua game langsung 12-21, 17-21. Sedangkan Simon Santoso harus menyerah dari pemain asal China lainnya, Chen Long dengan dua game langsung juga, skornya pun 11-21, 12-21. (DS)