Sumber foto (1): badmintonindonesia.orgPebulutangkis putra Indonesia, Wisnu Yuli Prasetyo menjadi satu-satunya pemain dari sektor tunggal yang bertahan sampai babak perempat final pada kejuaraan Thailand Open Grand Prix Gold 2013. Wisnu memenangi laga gengsi saat melawan pemain India Sai Praneth B, kemarin (6/6). Bagi Wisnu pertemuan kemarin menjadi pembuktian siapa yang terbaik diantara kedua pemain yang saling berhadapan dikejuaraan berhadiah total US$ 120.000,-. Empat kali sudah keduanya berhadapan sebelumnya dengan kedudukan imbang 2-2.
Wisnu memulai pertemuan kelima antar keduanya dengan baik. Game pertama menjadi milik Wisnu dengan angka 21-18. Di game kedua Wisnu mengalami kekalahan dengan 16-21. Di game penentuan Wisnu kembali unggul meski dengan angka ketat 21-19. Dengan kemenangan ini, Wisnu merubah head to head antar keduanya menjadi 3-2 sekaligus membawanya ke babak perempat final.
Di babak perempat final, Wisnu kembali akan berhadapan dengan pemain India lainnya, Prannoy HS. Peluang untuk bermain di babak semifinal terbuka lebar. Pada pertemuan pertama yang terjadi di kejuaraan Ciputra Hanoi Vietnam International Challenge 2012 lalu, Wisnu menang meski pertandingan harus berakhir rubber game.
Andre Kurniawan Tedjono gagal menghadang laju pemain tuan rumah Thammasin Sithikom. Andre yang telah berjuang selama satu setengah jam dipaksa menyerah rubber game dengan kedudukan akhir 22-20, 10-21, 22-24.
Di tunggal putri, Febby Angguni juga tak mampu berbuat banyak saat mengadapi pemain India, Saina Nehwal. Febby menyerah dalam dua game, 12-21, 11-21. Putri Thailand menguasai babak perempat final dengan menempatkan lima pemainnya. Ratchanok Intanon memimpin pasukan putri negri Gajah Putih di babak delapan besar. Tiga tempat yang tersisa lainnya di rebut oleh pemain putri India, Singapura dan China Taipei. (AR)