Kontingen para bulutangkis Indonesia akhirnya memastikan enam wakilnya lolos ke babak semifinal Paralimpiade Tokyo 2020. Setelah kemarin (2/9) sudah mengamankan tiga tiket semifinal, hari ini (3/9) akhirnya atlet para bulutangkis sukses menambah tiga wakil lainnya ke babak empat besar.

Tiga tiket semifinal pertama diamankan Leani Ratri Oktila di nomor tunggal putri SL4, kemudian di ganda putri SL3-SU5 dengan Khalimatus Sadiyah dan ganda campuran SL3-SU5 berpasangan dengan Harry Susanto.

Kemudian, tiga wakil lainnya yang lolos ke semifinal adalah pemain tunggal putra SU5, Dheva Anrimusthi dan Suryo Nugroho, serta Fredy Setiawan di tunggal putra SL4.

Keberhasilan sejumlah pemain Indonesia yang lolos ke semifinal para bulutangkis Paralimpiade Tokyo 2020 sesuai dengan perhitungan awal Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia.

“Perjalanan sejumlah pemain kita yang lolos hingga semifinal masih sesuai dengan target yang ditetapkan. Kita berharap banyak pula pemain yang bisa lolos ke final,” kata Rima Ferdianto, Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia, dalam rilis yang dikirimkan.

Di babak semifinal, Fredy berhadapan dengan wakil India, Yathiraj Suhas. Sementara Dheva dan Suryo akan saling berhadapan, berebut tiket final.

Sementara itu, Leani di tunggal putri akan menantang Ma Huihui (China). Turun di ganda putri dengan Khalimatus, Leani akan berhadapan dengan Morin Lenaig/Noel Faustine (Perancis).

Kemudian di ganda campuran, Leani dengan Hary, akan bertemu wakil India, Bhagat Pramod/Kohli Palak.

Satu laga semifinal yang disayangkan oleh NPC ialah pertemuan Dheva dengan Suryo yang kembali terjadi. Sebelumnya Dheva dan Suryo juga sudah saling berhadapan di babak penyisihan Grup A. Keduanya melaju ke semifinal setelah menjadi juara dan runner up Grup A.

“Awalnya kami berharap Dheva dan Suryo tidak bertemu di semifinal supaya bisa tercipta all-Indonesian final. Namun hasil undian justru mempertemukan mereka di semifinal. Kami tetap bersyukur karena satu wakil kita sudah dipastikan melaju ke final,” ungkap Rima. (NAF)

(Sumber foto: NPC Indonesia)