
Kejuaraan bulutangkis Kapal Api Indonesia Open 2025 mengisahkan cerita unik. Kisah perang saudara didalam lapangan bulutangkis antar sesama pemain dalam satu negara sudah biasa. Sudah sering kita melihat misalnya pemain Indonesia saling bertemu untuk memperebutkan satu tiket di babak berikutnya. Atau juga dari negara-nagara lain. Di kejuaraan yang dilaksanakan di Istora Senayan, Jakarta, malah dua tunggal putri China saling beradu kekuatan untuk memperebutkan tiket babak final.
Yang ada di kejuaraan dengan level BWF World Tour Super 2000 cerita tentang dua orang kakak beradik saling unjuk kekuatan. Tetapi bukan di tengah lapangan, melainkan dari sudut kursi yang berbeda. Mainaky bersaudara berseteru di dalam Istora Senayan, Jakarta, membela negara yang diusungnya. Rexy Mainaky berada dibelakang pemain-pemain Malaysia, sementara Karel Mainaky menjadi pelatih ganda putri di Pelatnas. Kedua atlet dari keluarga Mainaky ini tidak sekali unjuk gigi dari kursi pelatih. Saat para pemain ganda putri bertanding terlihat keduanya memberikan arahan kepada anak didiknya. Keduanya sedemikian seriusnya memberikan instruksi kepada para pemain yang tengah bertanding.
Terlihat kedua pemain ini begitu profesional dengan tugas yang diembannya. Baik Rexy maupunKarel sama-sama menampilkan gesture arahan kepada para muridnya. Tak jarang tanganya menunjuk ke satu tempat di lapangan. Tidak jarang pula keduanya menepuk bahu pemain memberikan sentuhan dukungan. (AR
