Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Vietnam Open Grand Prix 2016] Peluang Ganda Putri Terbuka
20 Juli 2016
[Vietnam Open Grand Prix 2016] Peluang Ganda Putri Terbuka
 
 

Peluang untuk merebut gelar juara ganda putri pada kejuaraan bulutangkis Vietnam Open Grand Prix 2016 cukup terbuka. Dua pasang ganda putri asal Pelatnas dan lainnya siap mengamankan gelar juara dari kejuaraan yang akan di selenggarakan di kota Ho Chi Minh City, Vietnam. Indonesia mengandalkan pasangan Rosyita Eka Putri Sari/Della Destiara Haris serta Tiara Rosalia Nuraidah/Rizki Amelia Pradipta untuk bisa membawa pulang di kejuaraan yang menyediakan hadiah USD 55.000,-.

Dua andalan Indonesia ini berada di unggulan ke-3 dan ke-5. Saingan tertinggi di kejuaraan ini hanya akan datang dari unggulan pertama asal Bulgaria Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva. Unggulan ke-2 sendiri urung hadir dan membuat pasangan Thailand Kunjira Khongdee/Thanyasuda Wongya masuk ke babak utama. Namun pemain Indonesia harus tetap waspada dengan seluruh pasangan yang datang, terutama pasangan-pasangan dari China.

Lawan pertama Rosyita/Della akan datang dari pasangan asal Thailand Ramiwon Jamratanamaetheekul/Supamart Mingchua. Jika dilihat secara peringkat, semestinya Rosyita/Della bisa mengatasi pasangan Thailand yang berada di peringkat 168 dunia. Pasangan kuat yang akan dihadapi ganda Indonesia yang kini ada diperingkat 23 dunia akan ditemui di babak perempat final. Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto dari Jepang yang mendiami unggulan ke-6 di prediksi akan mempersulit Rosyita/Della. Jika menang, di babak semifinal mereka akan menantang pasangan Malaysia Chow Mei Kuan/Meng Yean Lee atau pasangan China Dong Yourong/Xia Yuting.

Tiara/Rizki sendiri akan mengawali pertandingan dengan bertemu pasangan China Taipei Chang Hsin Tien/Li Ting Peng. Tiara/Rizki yang berprestasi cukup baik di kejuaraan BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016 ini, diprediksi terus melaju dan akan berhadapan dengan unggulan pertama Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva di babak perempat final.

Indonesia memiliki tiga ganda putri lainnya yang bisa langsung bermain di babak utama tanpa harus merangkak dari babak kualifikasi. (AR)