Di penghujung bulan Ramadhan, pasukan merah putih terbang berburu gelar juara di kejuaraan bulutangkis Chinese Taipei Grand Prix Gold 2015. Tak tanggung-tanggung, pasukan merah putih membawa sepuluh pasangan ganda campuran di kejuaraan yang menyediakan hadaih total sebesar US$ 200.000,-. Kejuaraan yang akan di laksanakan mulai tanggal 14 hingga 19 Juli ini semakin semarak dengan hadinya pasangan ganda campruan nomor satu dunia asal China Zhang Nan/Zhao Yunlei. Ganda campuran nomor dua dunia Xu Chen/Ma Jin pun telah menyatakan hadir untuk bertanding.
Membawa sepuluh pasangan, Indonesia hanya menempati dua pasang saja yang masuk dalam daftar unggulan. Riky Widianto/Richi Puspita Dili menjadi pasangan ganda campuran Indonesia yang memiliki unggulan tertinggi. Riky/Richi menjadi unggulan ke-6, lebih baik dari pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto yang menjadi unggulan ke-8.
Praven/Debby akan bertemu dengan pasangan dari Thailand Nipitphon Puangpuapech/Puttita Supajirakul. Belum terlihat pertemuan kedua pasangan yang sama-sama berasal dari Asia Tenggara ini. Hanya saja jika di lihat dari peringkat dan prestasi, semestinya Praven/Debby bisa menghentikan ganda Thailand yang kini ada di urutan 36 dunia. Jika menang, kemungkinan besar mereka berpotensi untuk bertemu rekannya Irfan Fadhilah/Weni Anggraeni.
Undian kurang menguntungkan di dapat pasangan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja. Di babak pertama mereka akan bertemu dengan unggulan ke-5 dari China Lu Kai/Huang Yaqiong. Pasangan asal Indonesia yang sama-sama pernah menjadi Juara Dunia Junior ini, pernah bertemu dengan pasangan China berperingkat 6 dunia ini. Pada kejuaraan Malaysia Grand Prix Gold 2014, Edi/Gloria sempat mengajak rubber game sebelum akhirnya menyerah.
Kejuaraan yang diselenggarakan di Taipei City ini juga menjadi ajang kembalinya pasangan Alfian Eko Prasetyo/Annisa Sufika. Pasangan ini sempat berhenti berpasangan setelah cedera yang di derita Annisa. Finalis tahun lalu ini akan bertemu ganda China Taipei Liao Min Chun/Chen Hsiao Huan. Jika menang maka di babak kedua, akan bertemu dengan ganda Indonesia lainnya Riky Widianto/Richi Puspita Dili.
Vita Marissa yang masih menggandeng Andrei Adistia akan memulai pertandingan dengan menghadapi pasangan Hongkong Chan Alan Yun Lung/Tse Ying Suet. Ganda asal PB Djarum ini baru pertama kali bertemu dengan ganda Hongkong yang memiliki peringkat 15 dunia.
Pasangan kakak beradik Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet masih menunggu pasangan yang bertanding dari babak kualifikasi. Di babak kualifikasi sendiri terhapat dua pasangan Indonesia lainnya. Fran Kurniawan/Komala Dewi serta Indra Stefan Hapsara/Variella Aprilsasi Putri Lejarsari menjadi pasangan yang harus bertanding dari babak kualifikasi.