Pebulutangkis muda Hana Ramadhini membuat kontingen Indonesia mendapat tambahan satu medali perak dari cabang olahraga bulutangkis nomor perorangan tunggal putri. Ia yang tampil di final hari ini, dipaksa mengakui keunggulan pemain Thailand Busanan Ongbumrungpan dalam dua game.
Di game pertama, Hana bisa mengajak pemain Thailand untuk bermain ekstra ketat, meski akhirnya ia harus melepasnya untuk lawan dengan 17-21. Hana merasa staminanya sedikit merosot akibat bermain ruber game dari babak 8 besar. Ia merasa gerakan kakinya tak seperti biasa.Di game kedua, Hana tertinggal dan kalah dengan 12-21. Dengan kekalahan Hana, maka medali emas menjadi milik pemain Thailand dan Hana berhak mendapatkan medali perak.
“Saya bersyukur dengan medali perak yang saya dapat. Apapun hasilnya, saya merasa sudah bermain maksimal,” ujar Hana seperti yang di lansir website PBSI.
“Di akhir permainan, saya merasa pergerakan kaki saya sedikit melambat. Padahal Busanan Sempat kendor, seharusnya saya bisa mengatur tapi saya kurang konsisten,” lanjutnya.
“Kemenangan di game pertama juga membuat Busanan lebih percara diri. Di saat saya tertekan, dia mempercepat permainan,” tambahnya.
Kontingen Indonesia pada ajang SEA Games 2015 ini mendapat tambahan 3 emas, 2 perak dan 3 perunggu dari cabang olahraga Bulutangkis. Hasil ini jelas melebihi dari target yang dibebankan ke PBSI yang hanya mematok dua medali emas. Tiga medali emas dipersembahkan dari nomor beregu putra, ganda putra dan ganda campuran. Dua medali perak disumbangkan dari tunggal putri dan ganda putra. Sementara tiga perunggu diraih oleh dua ganda putri serta satu ganda campuran.