Pasukan tunggal merah putih kini hanya tinggal menyisakan Jonatan Christie saja.  Sejumlah pemain tunggal lainnya baik di tunggal putra maupun di tunggal putri sudah gugur di babak awal. Praktis pemain yang biasa di sapa dengan sebutan Jojo ini menjadi satu-satunya andalan Indonesia.

Jojo bermain cemerlang di babak pertama. Untuk kedua kalinya ia bisa mengungguli pemain nomor satu China Taipei Chou Tien Chen. Unggulan ke-7 ini di buat menyerah oleh Jojo melalui rubber game. Di game pertama Jojo menang dengan 21-13. Sayang kemenangan tidak berlanjut ke babak kedua. Pemasin masa depan Indonesia ini menyerah dengan 12-21. Di game penentuan Jojo kembali bisa memperdaya lawan dan menang telak dengan 21-8.

“Dari awal saya sudah pasang strategi untuk menekan lebih dulu. Dan strateginya berjalan di game pertama. Mungkin karena kebantu menang angin juga. Pas masuk game kedua, lawan sudah lebih siap dan saya juga kalah angin. Saya mau ngejar juga poinnya kejauhan, jadi saya lebih mempersiapkan buat main di game ketiga aja,” tutur  Jonatan kepada badmintonindonesia.org.

Lolos ke babak kedua, membuatnya akan bertemu pemain berperingkat 12 dunia asal Hongkong Hu Yun. Jojo belum pernah bertemu sekalipun dengannya. Selain lawan, Faktor angin yang berhembus akan menjadi salah satu kendala yang harus di hadapinya.

“Untuk main di lapangan ini saya rasa siapa saja bisa menang, asal berani dan percaya diri. Karena di sini menang angin dan kalah anginnya kerasa banget. Jadi buat besok (hari ini – red) saya mau main percaya diri aja dulu dan berusaha mengeluarkan permainan yang maksimal. Anggap aja ini lagi latihan, jadi semuanya bisa dikeluarin,” tambahnya.

Para pemain tunggal putra Indonesia lainya harus angkat koper lebih awal. Sempat memberikan perlawanan ketat di game kedua, tak juga membuat Ihsan Maulana Mustofa bisa unggul dari unggulan ke-2, Jan O Jorgensen. Ihsan menyerah dengan 12-21, 17-21. Tommy Sugiarto pun ikut terhenti di babak pertama usai di kalahkan Wong Win Ki Vincent dengan  21-8, 16-21, 11-21. Anthony Ginting kalah 16-21, 19-21 dari pemain tuan rumah Iskandar Zulkarnain Zainuddin.

Di bagian putri pun dua andalan Indonesia terhenti. Maria Febe Kusumastuti menyerah di tangan pemain Hongkong Cheung Ngan Yi dengan 18-21, 21-19, 9-21. Sementara Lindaweni Fanteri di hentikan pemain Thailand Porntip Buranaprasertsuk dengan 16-21, 10-21. (AR)