Hayom yang menundukkan unggulan keempat asal tuan rumah, Kashyap Parupalli, lewat pertarungan ketat tiga set, 24-22, 19-21, dan 21-12 pada perempat final kemarin, hari ini akan berhadapan dengan Chan Kwong Beng (Malaysia) di semifinal. Pertandingan antara Hayom dan Chan diharapkan akan menarik karena keduanya bertipe beda. Hayom bertipe agresif dengan smes-smes kencang sedangkan Chan lebih "halus" dan defensif dengan permainan tipis net serta penempatan bola.
Wakil Indonesia dari PB Djarum lainnya, Maria Febe Kusumastuti, juga berhasil masuk ke semifinal dengan kemenangan tiga set 15-21, 21-4, dan 21-11 atas Sindhu P. V.. Dari ganda putri, Indonesia akan diwakili oleh Nadya Melati/Devi Tika Permatasari yang menang 21-15, 8-21, 21-12 atas unggulan pertama asal tuan rumah, Aparna Balan/Shruti Kurian.
Dua kursi semifinal lainnya terwakili oleh Adnan Fauzi yang berpasangan dengan Tri Kusumawardana di ganda putra, dan dengan Devi Tika Permatasari di ganda campuran. Uniknya, di kedua partai tersebut Adnan akan sama-sama berhadapan dengan pemain India, Tarun Kona. Di ganda putra, Adnan/Tri akan berhadapan dengan Tarun/Arun Vishnu (unggulan kedua), sedangkan di ganda campuran, Adnan/Devi akan mencoba ketangguhan Tarun/Shruti Kurian (unggulan ketiga).
Mereka yang Terhenti
Walau memiliki wakil di masing-masing partai, Indonesia juga mengalami kekalahan di perempat final hari ini. Fransisca Ratnasari dari tunggal putri akhirnya harus mengakui keunggulan andalan utama tuan rumah berusia 19 tahun, Saina Nehwal, yang menang 11-21, 21-4, dan 21-19 dan berharap besar dapat menjadi juara di kandangnya sendiri.
Yang tidak disangka adalah kalahnya unggulan ketiga tunggal putra, Andre Kurniawan Tedjono (peringkat 31 dunia), dari pemain tuan rumah unggulan kedelapan, R. M. V. Gurusaidatt (peringkat 64 dunia), pun dengan dua set langsung, 18-21 dan 16-21.
Gurusaidatt yang bernama lengkap Rajah Manuri Venkata Gurusaidatt ini memang cukup fenomenal. Di Denmark Open Super Series Oktober lalu, sebagai pemain yang berangkat dari babak kualifikasi, ia berhasil maju sampai perempat final dengan menghempas Wacha Przemyslaw (Polandia) dan Joachim Persson (Denmark, unggulan ketiga). Di Macau Grand Prix, ia juga sempat mengungguli pemain muda harapan Hong Kong, Wong Wing Ki.
Kekalahan tipis Indonesia lainnya juga dialami oleh pasangan ganda campuran, Tri Kusumawardana/Devi Tika Permatasari yang kalah 21-10, 13-21, dan 16-21 dari unggulan keempat India, Pradnya Gadre/Akhday Dewalkar. Namun Tri dan Devi masing-masing masih memegang tiket semifinal lainnya dari partai ganda putra maupun putri.
Pertandingan semifinal India Open Grand Prix 2009 akan berlangsung esok hari (19/12) mulai pukul satu siang (WWIB). Perjuangan Indonesia akan dimulai oleh Adnan Fauzi/Devi Tika Permatasari, diikuti dengan Maria Febe Kusumastuti dan Dionysius Hayom Rumbaka, lalu Adnan Fauzi/Tri Kusumawardana, dan partai terakhir, Nadya Melati/Devi Tika Permatasari. (DC)