Peluang pada pertandingan Piala Thomas-Uber sangat berat terutama di bagian putri (Piala Uber). Saat ini negara-negara di Asia mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Meski tanpa Cina dan Malaysia yang lolos otomatis sebagai juara bertahan dan tuan rumah, bukan berarti Indonesia akan mudah lolos di babak penyisihan. Karena tanpa China dan Malaysia yang otomatis lolos sebagai juara bertahan dan tuan rumah, ada kekuatan baru yang muncul seperti Thailand, Taiwan, dan Hong Kong, disamping tim unggulan lainnya seperti Korea Selatan dan Jepang.
Sementara itu untuk tim Thomas peluang Indonesia cukup terbuka. Pemanggilan beberapa pemain nonpelatnas, seperti Taufik Hidayat, Markis Kido, Hendra Setiawan, dan Alvent Yulianto oleh PB PBSI memperkuat hal tersebut. Namun Hery, mantan pelatih ganda putra Candra Wijaya/Sigit Budiarto, mengingatkan agar PB PBSI segera mempercepat proses regenerasi supaya tidak kesulitan mendapatkan stok pemain yang bisa diandalkan dimasa mendatang. "Kalau regenerasi berjalan, tidak akan ada lagi cerita ketergantungan kepada pemain tertentu.", katanya. Hal yg sama juga diungkapkan oleh Candra Wijaya. Ia menambahkan bahwa PB PBSI harus segera introspeksi dengan hengkangnya sejumlah pemain pelatnas.
Berikut nama-nama pemain tim Thomas- Uber Indonesia
Tim Thomas
1. Taufik Hidayat
2. Sony Dwi Kuncoro
3. Simon Santoso
4. Tommy Sugiarto
5. Markis Kido
6. Hendra Setiawan
7. Rian Sukmawan
8. Yonathan Suryatama
9. Moh. Ahsan
10. Alvent Yulianto
Tim Uber
1. Adriyanti Fridasari
2. Maria Febe
3. Maria Kristin
4. Aprilia Yuswandari
5. Greysia Polii
6. Nitya Krishinda
7. Shendy Puspa
8. Meiliana Jauhari
9. Lilyana
10. Anneke Feinya
Sumber foto: wordpress.com