Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > Piala Uber : Perjuangan Srikandi Indonesia Berakhir
14 Mei 2010
Piala Uber : Perjuangan Srikandi Indonesia Berakhir
 
 

Tepat pukul 19:30 waktu Indonesia bagian barat, perjuangan tim putri Indonesia di kejuaraan Piala Uber selesai. Melawan tembok besar China, para pemain Indonesia bermain maksimal walaupun akhirnya tetap harus menerima kekalahan 0-3. Di final, China akan berhadapan dengan Korea.

Maria Febe Kusumastuti yang baru kali ini bergabung dengan tim Piala Uber Indonesia mengenyam pengalaman berarti. Ia berkesempatan mencoba kekuatan sang pemain nomor satu dunia, Wang Yihan. Putri Boyolali berperingkat 19 dunia ini melakukan yang terbaik untuk dapat menyamai Yihan. Namun apa daya. Febe memang masih perlu menenun banyak pengalaman lebih untuk dapat menjadi lebih matang dan bertaring tajam untuk melawan pemain nomor satu dunia tersebut.

Sepanjang pertandingan, terutama di awal, Febe tampak tidak mampu bermain lepas. Gerak serta responnya pun terasa lambat, dan permainannya dengan mudah dapat dibaca lawan.  Set pertama pun terbang begitu saja, 7-21.

Pada set kedua, saat skor menunjukkan angka 9-5 –masih dalam kepemimpinan Yihan, Febe tampak berubah. Pancaran matanya bersinar penuh tekad dalam, dan pukulan-pukulannya lebih terarah. Pendulangan skor Yihan pun mulai tersendat. Febe bahkan mampu mempersempit jarak sampai menjadi 13-11 dan 14-12, masih untuk kemenangan Yihan. Namun setelah itu Febe seperti terlihat mengendor kembali, dan Yihan pun melesat jauh sampai menutup set 21-12.

Indonesia kemudian berharap banyak dari ganda pertama, Meiliana Jauhari/Greysia Polii yang di awal pertandingan tampak berada di atas angin melawan Ma Jin/Wang Xiaoli. Selain penempatan bola yang membingungkan Ma/Wang, beberapa kali pasangan China tersebut melakukan kecerobohan seperti berkali-kali mendorong bola terlalu keras ke belakang atau membiarkan pengembalian clear Mei/Grace yang ternyata berkali-kali dinyatakan masuk.

Namun mulai pertengahan set pertama, Mei/Grace nampak kurang kompak –suatu hal yang wajar terjadi karena mereka bukanlah pasangan bermain biasanya. Terjadi beberapa kesalah pahaman pengambilan bola serta “kebingungan” formasi yang akhirnya menguntungkan pihak Ma/Wang. Selain itu banyak pula pengembalian pasangan Indonesia ini yang tanggung di depan net, sehingga beberapa kali disambar begitu saja oleh Ma/Wang yang tampaknya memang spesialisasinya adalah di bidang sambar-menyambar di depan net.

Indonesia sendiri mampu mengambil nilai melalui smes-smes keras, terutama yang dilancarkan oleh Meiliana. Namun itu saja tak cukup untuk merebut set. Mei/Grace kalah 17-21 dan 13-21 dari Ma/Wang yang secara pasangan memang lebih solid.

Partai ketiga yang diwakili oleh Adriyanti Firdasari sebenarnya penuh harapan, apalagi melihat perjuangan Firda kemarin di perempat final. Pada awal pertarungan, Firda tampak berada di atas angin. Ia banyak mempersulit Wang Xin, peringkat dua dunia. Beberapa kali Firda mampu mempersulit Xin dengan mengarahkan ke area backhand Xin yang tidak terlalu kuat, namun lama-kelamaan Xin mampu mengatasi hal tersebut dan merebut kembali setir pertandingan.

Namun pemain kidal China ini ternyata mampu merebut kendali permainan dengan bola-bola silangnya yang mengecoh dan tak disangka. Dari memimpin 16-13, akhirnya Firda kalah 17-21 di set pertama. Pada set kedua, tren tidak banyak berubah, hanya saja Xin tampak lebih leluasa mengendalikan jalannya pertandingan, dan akhirnya China pun merebut tiket final dengan kemenangan set kedua Wang Xin,  21-15. Dan selesai sudah perjuangan putri-putri bangsa. Walaupun kalah, namun pengalaman yang dipetik sangatlah berharga dan dapat menjadi modal di untuk selanjutnya, seperti yang disebutkan Djendjen Djaenanasri, Manajer tim Uber Indonesia usai pertandingan hari ini, "Sisi baiknya, untuk ke depan dia (Febe) sudah ada modal untuk bermain di PIala Uber yang akan datang."

Pertandingan final antara China dan Korea akan berlangsung pada hari Sabtu pukul satu siang WIB. Korea hari ini mengalahkan Jepang 3-1. (DC)