Babak pertama nomor tunggal putra kejuaraan bulutangkis China Masters 2016 sudah selesai dilaksanakan hari ini (19/04). Tiga dari lima tunggal putra Indonesia yang berjuang di kejuaraan berhadiah total US$ 150.000,- dapat meneruskan perjuangan ke babak kedua.
Muhammad Bayu Pangisthu menjadi satu diantara tiga atlet tunggal putra Indonesia yang berhak main di babak kedua. Pemain yang biasa disapa dengan panggilan Bayu ini mengamankan tiket babak kedua dengan mengalahkan pemain China Taipei Li Wei Po dengan, 21-18, 21-17.
Rekannya, Fikri Ihsandi Hadmadi harus ekstra kerja keras untuk bisa menaklukkan pemain China Taipei lainnya Wei Chi Liu. Fikri sebenarnya pernah menang straight game dari lawan yang sama di kejuaraan Malaysia International Challenge Badminton Championships 2015. Tetapi kali ini, ia harus bermain rubber game. Menang di game pertama dengan 21-18, bisa dibalas lawan di game kedua dengan 21-14. Pada game penentuan, rupanya lawan memilih mundur dan memberikan kemenangan untuk Fikri saat angka menunjukkan 12-13.
Sementra itu Firman Abdul Kholik sudah lebih dulu masuk ke babak kedua tanpa harus memeras keringat lantaran lawannya Kashyap Parupalli batal hadir.
Besok (20/4) babak kedua akan di mulai. Bayu akan menantang unggulan ke-12 dari Thailand Tanongsak Saensomboonsuk. Belum terlihat perjumpaan antar kedua pemain ini. Fikri akan bertemu pembunuh raksasa Lin Yu Hsien dari China Taipei. Pemain ini di babak pertama mampu membungkan unggulan ke-3 Srikanth Kidambi dari India dengan 21-12, 21-17.
Firman mesti berhati-hati dengan pemain China Lu Guangzu. Meski secara peringkat masih jauh dibawahnya, tetapi umumnya para pemain China memiliki kemampuan yang merata, apalagi mereka bertanding di hadapan pendukungnya sendiri.
Dua tunggal putra Indonesia lainnya akhirnya harus angkat koper lebih awal. Andrew Susanto dikalahkan Riichi Takeshita dari Jepang dengan 13-21, 6-21. Kho Hendriko Wibowo juga mengalami nasib yang sama. Ia di taklukkan tunggal putra asal China Zhao Jun Peng dengan, 18-21, 21-23. (AR)
