Japan Open Super Series 2011 akan segera dimulai di Tokyo, Jepang. Berlangsung pada tanggal 20-25 September 2011, turnamen ini akan dibanjiri oleh pemain-pemain top dunia di kelima partai yang dipertandingkan. Melaju ke perempat final bukan hal mudah.
Dionysius Hayom Rumbaka (22) akan menemui Du Pengyu (China) di babak pertamanya. Hayom memang belum pernah bertemu Pengyu sebelumnya, tetapi Pengyu pernah mengalahkan Taufik Hidayat, Tien Minh Nguyen, Chen Long, dan bahkan seniornya, Bao Chunlai. Dengan catatan demikian, tentu saja Hayom tidak boleh menganggap enteng pemain muda China tersebut. Di depan mata Hayom, terdapat Boonsak Ponsana (Thailand) yang nampaknya akan melaju ke babak kedua.
Melangkahi Pengyu dan Boonsak untuk masuk perempat final tentunya tidak mudah bagi Hayom. Sama tidak mudahnya dengan pasangan ganda putri Meiliana Jauhari/Greysia Polii untuk melewati Cheng Shu/Pan Pan (China) di babak kedua, apalagi dengan kondisi lengan Grace yang baru saja terkena cedera di final Taipei Open pekan lalu.
Yang nampaknya cukup meyakinkan untuk melaju setidaknya ke babak perempat final adalah perwakilan Indonesia di ganda campuran. Baik Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir yang diunggulkan di tempat kedua maupun Fran Kurniawan/Pia Zebadiah Bernadet yang diunggulkan di posisi kedelapan seharusnya mampu melangkahi dua lawan pertamanya di babak utama.
Tontowi/Lilyana akan bertemu Nathan Robertson/Jenny Wallwork (Inggris) di babak pertama, dan kemudian nampaknya akan bertemu pasangan Inggris lainnya, Robert Blair/Gabrielle White. Fran/Pia sendiri akan bersua Shoji Sato/Shizuka Matsuo (Jepang) dan kemungkinan akan bertemu Fang Chieh Min/Wang Pei Rong dari Taipei di babak kedua.
Mohammad Ahsan/Bona Septano juga tidak melalui jalur mudah. Di awal, mereka bertemu Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (Jepang) yang mereka kalahkan di babak kedua China Masters Super Series minggu lalu. Di babak kedua, kemungkinan mereka akan bertemu Fang Chieh Min/Lee Sheng Mu (Taipei) yang juga bukan lawan mudah, walaupun belakangan ini prestasi Fang/Lee tampak menurun.
Secara garis besar, Japan Open Super Series –seperti biasanya– selalu dihadiri oleh pemain-pemain papan atas dunia yang persaingannya sangat ketat. Hampir semua pemain dan pasangan 10 besar dunia hadir di Tokyo Metropolitan Gymnasium untuk memperebutkan total hadiah sebesar USD 200 ribu atau sekitar Rp 1,76 milyar.
Dari Indonesia, inilah mereka yang akan turun gelanggang :Tunggal putra: Dionysius Hayom Rumbaka, Sony Dwi Kuncoro, Taufik Hidayat (5), Simon Santoso, Tommy Sugiarto
Tunggal putri: Adriyanti Firdasari, Lindaweny Fanetri, Aprillia Yuswandari
Ganda putra: Mohammad Ahsan/Bona Septano (4), Markis Kido/Hendra Setiawan (6), Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan (7), Angga Pratama/Rian Agung Saputra
Ganda putri: Meiliana Jauhari/Greysia Polii (8), Vita Marissa/Nadya Melati, Anneke Feinya Agustine/Nitya Krishinda Maheswari
Ganda campuran: Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir (2), Fran Kurniawan/Pia Zebadiah Bernadet (8), Muhammad Rijal/Debby Susanto, Nova Widianto/Vita Marissa (DC)