Di perempat final Japan Open Super Series 2011, Indonesia mendominasi partai ganda putra dengan lolosnya tiga pasangan utamanya ke babak ini. Tersebarnya mereka di kotak perempat final yang berbeda membuka peluang untuk mendominasi babak semifinal. Namun sebelumnya, kemenangan perlu diraih dulu hari ini.

Mohammad Ahsan/Bona Septano perlu menang terlebih dahulu dari pasangan muda China, Liu Xiaolong/Qiu Zihan yang kemarin menang tipis dari Bodin Issara/Maneepong Jongjit (Thailand), 17-21, 23-21, dan 22-20. Markis Kido/Hendra Setiawan akan menghadapi lawan yang lebih tidak dapat diprediksi, yaitu, pasangan Korsel Ko Sung Hyun/Lee Yong Dae.

Jika Ahsan/Bona dan Markis/Hendra melaju ke semifinal, maka mereka akan saling berseteru dan Indonesia memastikan satu tempat di final.

Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan sendiri akan kembali bertemu Fu Haifeng/Cai Yun setelah kemarin berhasil membalas kekalahan Angga Pratama/Ryan Agung Saputro dari Cho Gun Woo/Kwon Yi Goo (Korsel).

Di dua pertemuan mereka melawan Fu/Cai sebelumnya, Alvent/Hendra belum berhasil merengkuh sukses. Di pertemuan kedua mereka, Alvent/Hendra telah berkembang lebih baik dan berhasil mendesak Fu/Cai bermain sampai rubber game, walaupun akhirnya Fu/Cai kembali menang.

Diharapkan Alvent/Hendra telah meramu strategi yang lebih tepat lagi untuk menghadapi Fu/Cai yang ketiga kalinya, dengan harapan kali ini kemenangan dapat direbut.

Pertandingan perempat final lainnya mempertemukan dua pasangan Malaysia, yakni, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong dan Goh Wei Shem/Lim Khim Wah. Kedua pasangan melewati hari berat kemarin saat harus bermain tiga game. Koo/Tan menang 17-21, 21-11, dan 21-18 atas Yoshiteru Hirobe/Kenta Kazuno, sedangkan Goh/Lim menang 19-21, 21-19, dan 21-19 atas Chai Biao/Guo Zhendong (China).

Hasil Babak Dua Ganda Putra Indonesia Kemarin (22/9) :
Alvent/Hendra vs Cho Gun Woo/Kwon Yi Goo (Korsel): 21-19, 14-21, 21-15
Ahsan/Bona vs Fang Chieh Min/Lee Sheng Mu (Taipei): 21-15, 18-21, 21-16
Markis/Hendra vs Songphon Anugritayawon/Sudket Prapakamol (Thailand): 21-7, 21-19
(DC)