Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > Hayom Tantang Tommy di Partai Puncak
02 Oktober 2011
Hayom Tantang Tommy di Partai Puncak
 
 

Samarinda - Partai tunggal putra memang sudah dipastikan milik merah putih di ajang Indonesia Grand Prix Gold 2011, ada empat tunggal putra Indonesia yang berhasil melaju ke semifinal. Dionysius Hayom Rumbaka bersua Alamsyah Yunus, serta Taufik Hidayat tantang Tommy Sugiarto.

AlamsyahHayom terlebih dahulu berhasil menempati satu tempat di partai puncak. Hal ini terjadi setelah ia berhasil menaklukkan Alamsyah melalui pertarungan ketat tiga game. Setelah menang tipis 24-22 di game pertama, Hayom yang berhasil memimpin perolehan angka hampir di sepanjang game kedua justru malah kehilangan game ini dengan 20-22. Tetapi di game ketiga, Hayom berhasil menguasai jalannya pertandingan dan menang 21-13.

Di game kedua saya memang banyak melakukan kesalahan, dan saya menyadari kesalahan saya di game sebelumnya, hingga di game ketiga saya bisa lebih menguasai permainan,” ujarnya.

Di partai puncak, Hayom akan bersua dengan juara Taipei Grand Prix Gold 2011, Tommy Sugiarto. Putra mantan pebulutangkis Icuk Sugiarto itu maju ke babak final setelah menyingkirkan juara bertahan di GOR Palaran, Taufik Hidayat.

Tommy yang pernah kalah dua kali dari Taufik mengakui bahwa dirinya sudah hafal permainan Taufik. Bekal kekalahan dan pengalaman bersua dengan sang bintang ini membuat dia berhasil menguasai jalannya pertandingan dan bisa menuntaskannya hanya dengan dua game, 21-10 dan 21-15.

Mengalahkan Taufik memang menjadi salah satu harapan saya, tetapi saya juga tidak menyangka menang dengan dua game langsung, Taufik mengandalkan permainan di depan net, dan itulah yang saya hindari di sepanjang permainan tadi,” ujarnya.

Pertemuan antara Hayom dan Tommy sendiri terakhir terjadi pada tahun 2010 juga di GOR Palaran. Kala itu adalah babak perempat final Indonesia Grand Prix Gold 2010. Hayom berhasil memenangkan pertandingan itu dengan 21-19, 14-21 dan 21-13.

Apapun hasilnya nanti, yang jelas saya ingin bisa menunjukkan permainan terbaik saya,” pungkas Tommy.

Pertarungan antara Hayom dan Tommy ini tentu menjadi pertarungan yang syarat dengan gengsi. Taufik sendiri mengaku tidak bisa memprediksikan siapa yang akan menjadi juara.

“Tahun lalu masih sama-sama di Pelatnas, tahun ini kan situasinya beda, Hayom di Pelatnas, dan Tommy sudah tidak di Pelatnas, siapapun yang menang sudah saatnya yang muda yang berbicara,” ujar atlet yang kerap di sapa Opik ini.