Dominasi ganda putra Indonesia pada kejuaraan Ciputra Hanoi Vietnam International Challenge 2012 semakin mengental. Tiga tempat semifinal di kuasai oleh tim Merah Putih. Satu tempat lainnya hanya disisakan untuk pasangan dari India. Bertemunya dua pasang ganda muda Indonesia di babak semifinal, memastikan satu tempat final di rebut oleh pasangan dari Indonesia.

Muhammad Ulinnuha yang berpasangan dengan Ricky Karanda memastikan satu tempat di semifinal. Menghadapi pasangan dari Indonesia lainnya Andrei Adistia/Christopher Rusdianto, pasangan Muhammad Ulinuha/Ricky Karanda mampu meredam aksi unggulan kedelapan ini. Kalah di game pertama dengan 15-21, mereka mampu membalasnya di dua game tersisa dengan 21-13, 21-4.

Pasangan PB Djarum Praveen Jordan/Didit Juang Indrianto juga membuka peluang untuk merebut gelar juara. Pada babak perempat final yang di langsungkan pada hari Jumat kemarin, pasangan yang tidak berpredikat unggulan ini menang dari pasangan Pelatnas Ronald Alexander/Selvanus Geh dengan 21-8, 21-13.

Satu tempat semifinal bagi Indonesia disumbangkan oleh pasangan Markus Fernaldi/Agripinna Prima yang menghentikan pasangan dari India Pranav Chopra/Akshay Dewalkar melalui pertarungan panjang dan melelahkan. Butuh kemenangan rubber game bagi pasangan Indonesia yang menempati unggulan kedua ini untuk bisa mengalahkan pasangan India yang menempati unggulan kelima ini dengan 21-14, 13-21, 21-18. Pasangan Indonesia ini menjadi satu-satunya pasangan unggulan tertinggi yang mampu menembus babak empat besar.

Sisa satu tempat yang tersisa di rebut oleh pasangan dari India Tarun Kona/Arun Vishnu yang menang dari Chu En Huang/Chia Yu Lin dari China Taipei dengan 21-17, 21-19.

Pasangan Muhammad Ulinnuha/Ricky Karanda mengemban tugas berat di babak semifinal. Mereka tengah mengupayakan untuk menghentikan pasangan India Tarun Kona/Arun Vishnu dalam usaha menciptakan All Indonesian Final di ganda putra. Satu tempat babak puncak lainnya telah dipastikan menjadi milik Indonesia setelah pasangan Praveen Jordan/Didit Juang akan bertemu dengan unggulan kedua Markus Fernaldi/Agripinna Prima.

Di nomor ganda putri, Indonesia juga bisa menghadirkan dua pasangannya di babak semifinal. Sayangnya, pasangan Indonesia yang meluncur ke babak empat besar harus mengalahkan rekan mereka sendiri.

Pia Zebadiah Bernadeth/Rizki Amelia Pradipta harus menghentikan Shella Devi Aulia/Anggia Shitta Awanda dengan 21-16, 8-21, 21-16 pada babak semifinal. Hal yang sama pun harus dilakukan pasangan Nurvita Hanadia Keshya/Devi Tika Permatasari yang menang dari pasangan Rosmini Khaeriah/Melvira Oklahoma dengan 21-12, 21-8.

Peluang untuk menciptakan final sesama pasangan Indonesia masih terbuka lebar. Kedua pasang ganda putri Indonesia tidak berada pada satu grup. Pia Zebadiah Bernadeth/Rizki Amelia Pradipta yang berada di paruh undian atas akan menghadapi unggulan ketiga Eto Rie/Yu Wakita asal Jepang, sementara Nurvita Hanadia Keshya/Devi Tika Permatasari telah di tunggu oleh Amelia Alicia Anscelly/Fie Cho Soong asal Malaysia. (AR)